Pada Maret lalu, Gates berujar AS tidak bertindak cukup cepat untuk menangani akhir dari pandemi.
Menurut Gates, dunia khususnya AS perlu meningkatkan langkah-langkah pengujian jika virus corona ingin cepat usai.
Langkah tersebut termasuk mengembangkan tes virus corona yang dapat terlihat hasil positif/negatifnya kurang dari sehari.
Tes tersebut perlu diberikan kepada semua tenaga medis dan setiap warga di rumah masing-masing.
"Tes menjadi sangat penting karena banyak negara di dunia telah mempertimbangkan untuk membuka lockdown ke semi-normal dalam 2 bulan ke depan. Aktifitas sehari-hari dilakukan tapi masih menerapkan physical distancing," pungkas Gates.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversial, Jack Ma dan Bill Gates Bakal Gabung Sunda Empire?
Tudingan Konspirasi Bill Gates
Sebagai informasi, Bill Gates memang dikenal sebagai miliarder yang paling vokal tentang masalah virus corona ini.
Sebelum Covid-19 menjadi pandemi, beredar potongan video Bill Gates saat presentasi di acara Ted Talks tahun 2015 lalu.
Dalam potongan video tersebut, pendiri Microsoft itu menyebut bakal ada sebuah virus yang akan menjadi pandemi dan menyusahkan penduduk dunia. Video lengkapnya dapat ditonton melalui tautan ini.
Menurut Bill Gates ketika itu, virus tersebut bakal lebih berbahaya dibanding misil dan bisa membunuh puluhan juta orang.
Lima tahun berselang, prediksi itu menjadi kenyataan. Kini, seluruh dunia dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.
Ternyata, ramalan Gates jadi bumerang untuknya. Saat itu niat mewanti-wanti, Gates kini malah keseret tudingan konspirasi.
Tudingan itu bisa dilihat di salah satu postingan Gates dua pekan lalu di akun Instagram-nya.
Sementara dalam sebuah wawancara bersama salah satu media asal China CCTV, Gates menanggapi tuduhan terhadapnya soal konspirasi corona.
Ia menyayangkan, di situasi segenting ini, sangat ironis jika menyalahkan seseorang yang justru memberi peringatan jauh-jauh hari.
"Kita sedang berada di situasi yang 'gila' sehingga muncul rumor-rumor yang gila," katanya.
Baca Juga: Pakar IDI Sebut Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya, Begini Penjelasannya
Ia mengaku telah menggelontorkan miliaran dollar untuk membantu mengatasi pandemi.
Gates juga menekankan pentingnya pengembangan vaksin. Tidak hanya fokus pada satu negara saja, tapi untuk seluruh dunia.
"Termasuk negara-negara yang tidak memiliki sumber daya untuk mendanai penelitian vaksin atau pabrik pembuat vaksin," lanjut Bill Gates.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.