Begini Situasi Semi Lockdown di Singapura Untuk Putus Rantai Corona

KOMPAS.TV - Berikut situasi terkini pasca diterapkannya aturan semi lockdown selama satu bulan di Singapura akibat wabah virus corona.

Untuk membatasi peningkatan infeksi virus corona, pemerintah Singapura mengumumkan penerapan dan pembatasan baru bagi warganya.

Aturan semi lockdown akan diberlakukan hingga satu bulan ke depan.

Semua tempat kerja di Singapura akan ditutup mulai 7 April 2020 mendatang. Sedangkan sekolah juga akan ditiadakan mulai 8 April 2020.

Ketetapan ini disampaikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Juga: KPK Tolak Wabah Corona Jadi Alasan Bebaskan Napi Korupsi

Sekolah termasuk perguruan tinggi dan sebagian besar perkantoran ditutup sebagai bentuk peraturan semi lockdown di Singapura.

Sedangkan, layanan penting di antaranya seperti perusahaaan makanan, sarana kesehatan, dan transportsi tetap beroperasi.

Lee Hsien Loong menyebut pemerintah akan melakukan upaya circuit breaker baru untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, Singapura telah memiliki 1.114 kasus positif corona, dengan kasus aktif sebanyak 843 kasus.