BETLEHEM, KOMPAS.TV - Akibat penyebaran Virus Corona, Israel telah menutup sementara akses ke kota Betlehem.
Dengan alasan yang sama, Palestina menutup Gereja Betlehem selama dua minggu.
Langkah ini ditempuh setelah pihak berwenang palestina mengatakan ada sembilan kasus infeksi Virus Corona di daerah Betlehem di selatan Jerusalem.
Pada Jumat waktu setempat, diumumkan keadaan darurat 30 hari dan pembatalan pertemuan besar.
Dilansir dari kantor berita AFP, kasus infeksi virus corona di Palestina kini berjumlah 16.
Virus corona di sejumlah negara turut berdampak pada industri biro perjalanan di tanah air.
Salah satunya pelaku industri wisata rohani.
Setelah Arab Saudi menutup akses umrah ke Mekkah, Israel dan Palestina juga menutup sementara akses ke Betlehem.
Meski demikian, akses ke Israel tetap dibuka karena hanya Kota Betlehem yang ditutup sementara.
Pelaku industri biro perjalanan pun tetap membuka wisata rohani ke lokasi lain seperti ke Mesir, Jordania, Israel, dan Palestina meski tidak singgah ke Betlehem.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.