Kompas TV internasional kompas dunia

Terjawab! Konklaf untuk Memilih Paus Baru akan Dimulai 7 Mei 2025, Melibatkan 135 Kardinal

Kompas.tv - 28 April 2025, 19:34 WIB
terjawab-konklaf-untuk-memilih-paus-baru-akan-dimulai-7-mei-2025-melibatkan-135-kardinal
Para Kardinal berjalan dalam prosesi menuju Kapel Sistina di Vatikan, pada prosesi awal konklaf, 18 April 2005. (Sumber: Osservatore Romano via AP, Arsip)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

VATIKAN, KOMPAS.TV - Kapan Konklaf atau pemilihan Paus baru dilaksanakan akhirnya telah terjawab.

Vatikan mengumumkan pada Senin (28/4/2025), bahwa Konklaf akan dilaksanakan pada 7 Mei nanti di Kapel Sistina.

Pemilihan itu akan melibatkan 135 Kardinal dari seluruh Dunia, dan dilakukan secara tertutup.

Baca Juga: AS Serang Yaman, 68 Migran dari Afrika Tewas

Pengumuman ini menyusul pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4) akhir pekan lalu.

Tak diungkapkan jangka waktu berapa lama pemilihan Paus berikutnya akan dilakukan. Namun, pada dua Konklaf sebelumnya yang dilakukan pada 2005 dan 2013, berlangsung selama hanya dua hari.

Dilansir dari BBC Internasional, Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan pada Kardinal akan ambil bagian dalam Misa Khidmat di Basilika Santo Petrus.

Setelah itu, mereka yang memenuhi syarat untuk memilih akan berkumpul di Kapel Sistina untuk pemungutan suara secara rahasia.

Begitu memasuki Kapel Sistina, para Kardinal tak boleh berkomunikasi dengan dunia luar sampai Paus baru terpilih.

Hanya ada satu putaran pemilihan pada siang pertama Konklaf, tetapi para Kardinal akan memilih hingga empat kali setiap hari setelahnya.

Seorang Paus baru membutuhkan mayoritas dua pertiga suara, dan itu memerlukan waktu.

Jika pada hari ketiga Konklaf belum ditemukan keputusan, para Kardinal akan melakukan penangguhan selama sehari untuk berdoa.

Baca Juga: Suasana Vatikan Jalani Masa Berkabung 9 Hari Usai Pemakaman Paus Fransiskus

Sementara itu di luar Kapel Sistina, dunia akan menunggu dan memperhatikan api dari cerobong.

Jika asapnya hitam, maka akan ada putaran pemungutan suara berikutnya.

Sedangkan, asap putih menandakan Paus baru sudah terpilih.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC Internasional

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x