SEOUL, KOMPAS.TV - Seorang tentara Korea Selatan dilaporkan tidak sengaja menembakkan senapan mesin ke wilayah Korea Utara pada pekan ini. Penembakan ini membuat militer segera meminta maaf ke rezim Kim Jong-un usai kejadian.
Tentara tersebut sedang bertugas di Zona Demiliterisasi (DMZ) saat kejadian. Belum diketahui bagaimana pemerintah Korea Utara menanggapi kejadian tersebut.
Kantor berita Yonhap melaporkan, Minggu (27/4/2025), insiden ini terjadi pada Rabu (23/4) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Baca Juga: Jenderal Rusia Puji Keberanian Prajurit Korea Utara dalam Pertempuran Merebut Kursk dari Ukraina
Seorang pejabat militer Korea Selatan menyatakan tentara itu tidak sengaja menembakkan senapan mesin ketika berjaga di pos pengawas zona demiliterisasi. Tentara itu dilaporkan hanya menembakkan satu peluru ke arah Korea Utara.
Tentara yang berjaga tersebut dilaporkan menembakkan senapan mesin berat K6 dari pos. Insiden ini terjadi di zona demiliterisasi di wilayah Cheorwon, sekitar 70km utara Seoul.
Pejabat itu mengatakan pihak militer Korea Selatan memperkirakan peluru yang ditembakkan tidak mencapai wilayah Korea Utara. Pasalnya, tembakan melalui pintu tebal pos jaga yang dinilai bisa memperlambat laju peluru.
Setelah insiden ini, militer Korea Selatan langsung menyampaikan permohonan maaf melalui pengeras suara kepada Korea Utara.
Militer Korea Selatan melaporkan tidak ditemukan aktivitas mencurigakan dari militer Korea Utara pasca-kejadian.
Baca Juga: Kim Jong-un Luncurkan Kapal Perang Perusak Baru, Diklaim Kemajuan Signifikan untuk Ambisinya
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.