Kompas TV internasional kompas dunia

Ledakan dan Kebakaran Besar Guncang Pelabuhan di Iran, Lebih dari 100 Orang Terluka

Kompas.tv - 26 April 2025, 18:55 WIB
ledakan-dan-kebakaran-besar-guncang-pelabuhan-di-iran-lebih-dari-100-orang-terluka
Ilustrasi. (Sumber: KompasTV/Rizky L. Pratama)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

BANDAR ABBAS, KOMPAS.TV — Ledakan besar disertai kebakaran melanda Pelabuhan Rajaei di Bandar Abbas, Iran, Sabtu (26/4/2025). Insiden ini menyebabkan lebih dari 100 orang terluka dan memicu kerusakan parah di area pelabuhan serta sekitarnya.

Ledakan terjadi di halaman kontainer Sina, fasilitas yang berafiliasi dengan Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran. 

Lokasi tersebut berada dekat dengan dermaga Pelabuhan Shahid Rajaei, salah satu pelabuhan terbesar di Iran yang menangani lalu lintas kontainer, minyak, dan produk petrokimia.

Baca Juga: Eks Putra Mahkota Iran yang Diasingkan Ungkap Cara Hancurkan Rezim Teheran

Menurut laporan televisi pemerintah dan otoritas layanan darurat, sedikitnya 115 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. 

"Korban telah dipindahkan ke fasilitas medis di sekitar Bandar Abbas," ujar Mehrdad Hassanzadeh, Direktur Manajemen Krisis Provinsi Hormozgan dikutip dari Associated Press.

Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Upaya evakuasi pun dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban tambahan, mengingat masih terdapat potensi risiko di area pelabuhan.

Sementara menurut laporan Al Jazeera, media sosial dipenuhi dengan unggahan video yang memperlihatkan gumpalan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit serta bola api besar di sekitar lokasi ledakan. 

Rekaman lain menunjukkan kerusakan berat pada bangunan dan kendaraan, dengan sejumlah warga terlihat membantu korban luka dan memeriksa kerusakan properti.

Pelabuhan Shahid Rajaei, yang menjadi pusat kegiatan ekspor-impor Iran, sebelumnya pernah menjadi target serangan siber besar pada Mei 2020. 

Saat itu, dugaan mengarah pada keterlibatan Israel yang menyebabkan kekacauan sistem transportasi di pelabuhan tersebut selama beberapa hari.

Hingga kini, pihak berwenang Iran belum mengumumkan penyebab pasti ledakan.

Namun, Hassanzadeh menyebutkan bahwa sebelumnya telah ada peringatan keselamatan yang diberikan terhadap kondisi di area tersebut.

Baca Juga: Iran Tuduh Israel Ingin Rusak Negosiasi Kesepakatan Nuklir dengan AS, Ada Koalisi yang Dibentuk


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press/Al Jazeera




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x