Junta Myanmar Tangkap Astrolog TikTok, Prediksinya Bakal Ada Gempa Bumi Baru Picu Kepanikan

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Junta militer Myanmar telah menangkap seorang astrolog TikTok terkait prediksinya bahwa akan terjadi gempa bumi baru.

Prediksi Astrolog tersebut bahwa akan ada gempa bumi baru di Myanmar, viral di TikTok dan menyebarkan kepanikan.

Astrolog bernama John Moe The memposting prediksinya pada 9 April lalu, hanya dua pekan setelah gempa magnitudo 7,7 yang membunuh 3.500 orang, dan menghancurkan kuil kuno berusia lebih dari seabad.

Baca Juga: Trump Optimistis Rusia-Ukraina Capai Kesepakatan Damai, Zelenskyy Tetap Ingin Gencatan Senjata Dulu

John Moe The ditangkap oleh junta militer Myanmar pada Selasa (22/4/2025).

Dikutip dari BBC Internasional, Kementerian Informasi Myanmar mengungkapkan penangkapan John Moe The dikarenakan pernyataan palsu dengan tujuan menyebabkan kepanikan massa.

John Moe The memperingatkan bahwa gempa bumi akan menghantam setiap kota di Myanmar pada 21 April.

Namun, para ahli mengatakan gempa bumi sangat sulit untuk diprediksi karena kompleksitas dan faktor yang terlibat dalam bencana itu.

Pada videonya di TikTok yang sudah dilihat lebih tiga juta pengguna, John Moe The menyerukan orang-orang untuk mengambil langkah penting, dan menjauh dari gedung saat bergetar.

“Orang-orang tak boleh berada di gedung tinggi saat itu,” bunyi keterangan di videonya.

Seorang warga Yangon mengatakan banyak tetangganya percaya pada prediksi tersebut.

Mereka menolak untuk tinggal di rumah mereka, dan memilih berkemah di luar pada hari ketika John Moe The mengatakan gempa bumi akan segera terjadi.

Kini akun TikTok-nya yang diikuti 300.000 pengikut sudah tak diaktifkan.

Akun TikTok-nya mengklaim bahwa prediksi yang dilakukan John Moe The berdasarkan astrologi dan seni ramal telapak tangan.

Baca Juga: Terungkap, Makam Paus Fransiskus Terbuat dari Marmer Tanah Leluhurnya yang Berkebangsaan Italia

Ia ditangkap saat rumahnya digerebek di Sagaing, Myanmar tengah,

Wilayah Mandalay dan Sagaing dilanda gempa bumi parah pada 28 Maret lalu.

Parahnya gempa bumi, bahkan terasa hingga Bangkok, Thailand yang berjarak 1.000 km.