Kompas TV internasional kompas dunia

Iran Tolak Alat Pengaya Uraniumnya Dilucuti, Bikin Negosiasi Nuklir dengan AS Terdampak?

Kompas.tv - 19 April 2025, 13:41 WIB
iran-tolak-alat-pengaya-uraniumnya-dilucuti-bikin-negosiasi-nuklir-dengan-as-terdampak
Fasilitas nuklir Iran di Natanz, Teheran. (Sumber: Atomic Energy Organization of Iran via AP, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pejabat senior Iran menegaskan negaranya akan menolak alat pengaya Uranium mereka dilucuti.

Hal itu menyusul negosiasi nuklir yang telah dilakukan Iran dengan Amerika Serikat di Muscat, Oman, pekan lalu.

Kala itu Iran mengatakan kepada Amerika Serikat (AS), bahwa mereka siap menerima pembatasan pengayaan uranium.

Baca Juga: Rusia Cabut Taliban dari Label Teroris usai 2 Dekade, Kemenangan Diplomatik Penguasa Afghanistan

Namun, mereka menegaskan diperlukan jaminan kuat bahwa Presiden AS Donald Trump tak akan lagi mengabaikan kesepakatan nulir.

Dilansir The Times of Israel, pejabat senior Iran yang identitasnya tak disebutkan itu pada Jumat (18/4/2025) mengatakan batasan Teheran terkait negosiasi nuklir adalah mandat Pemimpin Tetinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dan tak bisa dikompromikan.

Ia mengatakan dengan batasan tersebut berarti Iran tak akan pernah setuju untuk melucuti sentrifugal dari pengayaan uranium, juga menunda, atau mengurangi jumlah pengayaan uranium yang disimpan di bawah level yang disepakati pada 2015.

Kesepakatan 2015 itu merupakan kesepakatan nuklir yang ditepis oleh Trump.

Mereka juga tak akan menegosiasikan program rudalnya, yang Iran pandang berada di luar cakupan kesepakatan nuklir.

“Iran memahami bahwa dalam pembicaraan tak langsung di Oman, Washington tak ingin Iran menghentikan semua aktivitas nuklir, dan ini bisa menjadi dasar yang sama bagi Iran dan AS untuk memulai negosiasi yang adil,” ujar pejabat tersebut.

Iran dan AS akan memulai putaran kedua pembicaraan di Roma, Sabtu (19/4/2025), sepekan setelah negosiasi pertama di Oman, yang oleh kedua pihak dianggap positif.

Baca Juga: Houthi Tak Takut AS, Janji Lanjutkan Serangan Meski Yaman Dibombardir hingga 74 Orang Tewas

Meski begitu, Trump telah menegaskan tak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.

“Dengan Iran, Anda tak boleh memiliki senjata nuklir. Jika mereka memiliki senjata nuklir Anda tak akan senang,” ucapnya.

“Anda tak akan senang karena hidup Anda dalam bahaya yang besar,” ujarnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Times of Israel

Komentar (11)
kalau tidqk menurut hajar saja iran kasih rata dengan tanah



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x