WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencibir kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Vietnam.
Xi mengunjungi Vietnam pada Senin (14/4/2025) dan Selasa (15/4/2025) dalam rangka safari kunjungan ke tiga negara ASEAN, yakni Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Trump berseloroh bahwa pertemuan Xi dengan pemimpin Vietnam bertujuan untuk merugikan AS seiring perang dagang kedua negara yang dipicu tarif impor yang diberlakukan Washington.
"Saya tidak menyalahkan China. Saya tidak menyalahkan Vietnam. Tentu saya tidak. Saya tahu mereka bertemu hari ini, itu luar biasa," kata Trump, Selasa, dikutip NBC Right Now.
Baca Juga: China Naikkan Tarif Jadi 84 Persen untuk Impor dari AS, Perang Dagang Makin Panas
"Itu adalah pertemuan yang elok, sepertinya sedang mencari cara bagaimana kami mengacaukan Amerika Serikat."
Xi bertemu dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam dan Presiden Vietnam Luong Cuong.
Presiden China itu meneken 45 perjanjian kerja sama dengan Vietnam, mencakup kerja sama tentang rantai pasok, kecerdasan buatan, hingga pembangunan rel kereta.
Di Hanoi, Xi juga menyempatkan diri mengunjungi makam pendiri Partai Komunis Vietnam, Ho Chi Minh.
"Sebagai penerima manfaat globalisasi ekonomi, China dan Vietnam harus memperkuat keputusan strategis, kompak melawan tindakan perundungan yang semena-mena, menegakkan sistem perdagangan global yang bebas, serta menjaga rantai pasok dan industri global tetap stabil," kata Xi dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari Associated Press.
Setelah mengunjungi Vietnam, Xi Jinping bertolak ke Malaysia dan tiba di Kuala Lumpur pada Selasa. Dia akan mengakhiri safari kunjungan ke Asia Tenggara di Kamboja.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Kunjungi Vietnam, Sebut Tidak Ada Pemenang dalam Perang Tarif
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : NBC Right Now, Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.