Kompas TV internasional kompas dunia

Fakta-Fakta Helikopter Jatuh di Sungai Hudson yang Tewaskan Keluarga Asal Spanyol

Kompas.tv - 11 April 2025, 20:56 WIB
fakta-fakta-helikopter-jatuh-di-sungai-hudson-yang-tewaskan-keluarga-asal-spanyol
Dalam foto yang diambil dari video ini, sebuah helikopter jatuh dari langit ke Sungai Hudson, Kamis, 10 April 2025, di Jersey City, NJ. (Sumber: Bruce Wall via AP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

NEW YORK, KOMPAS.TV — Sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (10/4/2025) waktu setempat. Enam orang tewas dalam peristiwa ini, termasuk satu keluarga asal Spanyol yang sedang berlibur.

Untuk saat ini, otoritas setempat menyatakan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Berikut sejumlah fakta-fakta terkait kecelakaan helikopter jatuh di Sungai Hudson tersebut:

Baca Juga: Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai, 6 Orang Tewas Termasuk Turis Asal Spanyol

Rute Penerbangan dan Kronologi Kejadian

Komisaris Kepolisian New York (NYPD), Jessica Tisch, mengatakan helikopter tersebut dioperasikan oleh New York Helicopters dan lepas landas dari Downtown Skyport di Manhattan pada pukul 14.59 waktu setempat. 

Dikutip dari BBC, helikopter sempat terbang selama sekitar 15 menit sebelum akhirnya jatuh di Sungai Hudson, dekat dermaga di Hoboken, New Jersey, pukul 15.15.

Menurut pelacakan dari situs Flightradar24, helikopter memulai rute menuju Patung Liberty, lalu berputar ke arah utara menuju Jembatan George Washington, sebelum berbalik mengikuti sisi New Jersey dan akhirnya jatuh ke sungai dalam posisi terbalik.

“Helikopter itu mulai hancur di udara, ekornya terlepas, lalu berputar dan jatuh ke sungai,” ujar Bruce Wall, seorang saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian.

Identitas Korban dan Upaya Penyelamatan

Enam orang berada di dalam helikopter saat insiden terjadi, termasuk seorang pilot asal Amerika Serikat. 

Lima penumpang lainnya merupakan satu keluarga asal Spanyol yang belakangan diidentifikasi sebagai Agustín Escobar dan istrinya, Mercè Camprubí Montal, bersama tiga anak mereka yang berusia 4, 5, dan 11 tahun. Pasangan tersebut dikenal sebagai eksekutif di perusahaan teknologi Jerman, Siemens.

Tim penyelam segera dikerahkan untuk mengevakuasi para korban. 

Baca Juga: Helikopter Jatuh di Bali, 1 Korban Selamat Dibolehkan Pulang, 4 Lainnya Masih Dirawat

Empat orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Investigasi dan Tindak Lanjut

Pihak berwenang menyatakan bahwa penyebab jatuhnya helikopter masih belum diketahui. Namun, Komisaris Tisch mengungkapkan bahwa pesawat sempat kehilangan kendali sebelum menghantam air hanya beberapa meter dari dermaga.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa helikopter yang jatuh merupakan tipe Bell 206

Saat ini, investigasi atas kecelakaan tersebut dipimpin oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dengan dukungan dari FAA.

Insiden ini menjadi kecelakaan helikopter paling mematikan di wilayah New York sejak 2018, ketika lima orang tewas setelah helikopter wisata yang terbang dengan pintu terbuka jatuh ke Sungai East. 

Baca Juga: Deretan Fakta Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran | SINAU


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC/Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x