LONDON, KOMPAS.TV — Pangeran Harry bertemu dengan korban perang pada dalam kunjungan mendadak ke Ukraina, Kamis (10/4/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari pekerjaannya dengan para veteran yang mengalami luka karena perang.
Harry mengunjungi Superhumans Center, sebuah klinik ortopedi di Lviv yang merawat dan merehabilitasi personel militer dan warga sipil yang terluka, untuk melihat layanan terbaik yang disediakan di negara yang tengah dilanda perang. Pusat tersebut menyediakan tangan dan kaki palsi, operasi rekonstruksi, dan bantuan psikologis secara gratis.
Seperti dikutip dari The Associated Press, Pangeran Harry melakukan perjalanan ke Ukraina bagian barat, wilayah yang sering menjadi sasaran rudal Rusia. Kunjungan itu baru diumumkan setelah ia meninggalkan negara tersebut.
Harry, yang pernah bertugas selama 10 tahun di Angkatan Darat Inggris, telah berfokus untuk membantu tentara yang terluka sebagai salah satu tujuan utamanya. Ia mendirikan Invictus Games pada tahun 2014 untuk menawarkan tantangan kepada para veteran yang terluka untuk berkompetisi dalam ajang olahraga yang mirip dengan Paralimpiade.
“Invictus lebih dari sekadar kompetisi,” kata juru bicara Harry tersebut. “Ini adalah gerakan sepanjang tahun tentang kehidupan setelah cedera, itulah sebabnya Harry mengunjungi pusat rehabilitasi seperti yang ada di Lviv,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Pangeran Harry Menghadapi Kemungkinan Dideportasi dari AS, Jadi Sorotan Serius Donald Trump
Ukraina mengintegrasikan pemulihan olahraga ke dalam dukungannya bagi pasukan yang terluka dan telah aktif dalam Invictus Games sejak 2017. Selama kunjungan tersebut, Harry bertemu dengan Natalia Kalmykova, menteri urusan veteran Ukraina.
Kunjungan Duke of Sussex tersebut didampingi oleh kontingen dari Invictus Games Foundation, termasuk empat veteran yang telah melalui pengalaman rehabilitasi serupa.
Pangeran Harry tidak asing dengan zona perang, setelah bertugas dua kali di Afghanistan, tempat ia menjalankan misi sebagai kopilot penembak helikopter Apache.
Harry, 40 tahun, putra bungsu Raja Charles III, adalah anggota kedua keluarga kerajaan yang mengunjungi Ukraina. Bibinya, Sophie, Duchess of Edinburgh, menjadi bangsawan Inggris pertama yang melakukan perjalanan ke negara itu sejak invasi Rusia tahun 2022, ketika ia melakukan kunjungan mendadak ke Kiev tahun lalu.
Baca Juga: Pangeran Harry Berulang Tahun ke-40 Hari Ini: Refleksi Hidup di Tengah Kontroversi
Keluarga kerajaan telah terang-terangan mendukung Ukraina. Raja Charles dengan hangat menyambut Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah acara dukungan di tanah miliknya di pantai Laut Utara, hanya dua hari setelah ia ditegur secara luar biasa oleh Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
Kakak laki-laki Harry, Pangeran William, juga pernah bertemu dengan pengungsi Ukraina selama kunjungan dua hari ke Estonia bulan lalu.
Pangeran Harry pergi ke Ukraina setelah menghabiskan dua hari di pengadilan London, untuk mengajukan banding atas keputusan pemerintah Inggris yang mencabut perlindungan yang didanai pemerintah setelah ia keluar dari anggota keluarga kerajaan pada tahun 2020 dan memindahkan keluarganya ke California.
##q
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.