Kompas TV internasional kompas dunia

Reaksi China atas Anjloknya Saham AS karena Tarif Trump: Pasar Telah Berbicara

Kompas.tv - 5 April 2025, 14:55 WIB
reaksi-china-atas-anjloknya-saham-as-karena-tarif-trump-pasar-telah-berbicara
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato dalam acara pengumuman tarif baru di Rose Garden, Gedung Putih, Rabu, 2 April 2025, di Washington, Amerika Serikat. (Sumber: Foto AP/Mark Schiefelbein)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BEIJING, KOMPAS.TV - China bereaksi setelah kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump malah membuat saham AS anjlok.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun pada Sabtu (5/4/2025), menegaskan bahwa pasar telah berbicara atas tindakan Trump tersebut.

Ia juga menyerukan agar Washington segera berkonsultasi secara setara atas reaksi dramatis pasar global terhadap pungutan tarif itu.

Baca Juga: Saham AS Anjlok Gegara Kebijakan Tarif Trump, Terburuk Sejak Covid-19

Trump sebelumnya memberlakukan tarif 10 persen yang diterapkan ke barang-barang China.

Ia pun memberlakukan tarif tambahan sebesar 34 persen sebagai bagian dari pungutan tinggi yang dikenakan pada sebagian besar mitra dagang AS.

Hal itu membuat total bea masuk terhadap barang-barang China telah mencapai 54 persen.

Trump juga menutup celah perdagangan yang memungkinkan paket-paket bernilai rendah dari China bisa masuk ke AS tanpa bea masuk.

Sejumlah asosiasi perdagangan China mulai dari industri perawatan kesehatan, tekstil hingga elektronik mengeluarkan pernyataan pada 5 April, menyerukan persatuan dalam eksplorasi pasar alternatif.

Mereka juga memperingatkan bahwa tarif akan memperburuk inflasi di AS.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Straits Times

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x