WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS) diterjang badai dan tornado sejak Rabu (2/4/2025). Setidaknya tujuh orang tewas dalam gelombang pertama tornado pada Rabu dan Kamis (3/4/2025) dini hari waktu setempat.
Tornado dilaporkan menerjang hingga menerbangkan debris setinggi 8 km. Korban tewas tersebar di negara bagian Tennessee, Missouri, dan Indiana.
Gubernur Tennessee Bill Lee mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem diprakirakan masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Lee pun belum bisa memastikan apakah korban terkait tornado masih akan bertambah.
"Kerusakannya sangat besar. Apa yang paling sulit adalah, Anda tahu banyak kehidupan yang dihancurkan," kata Lee, dikutip Associated Press.
"Dalam sejumlah kasus, benar-benar ada nyawa yang hilang, tetapi dalam kasus lain, harta benda masyarakat tersangkut di pohon."
Baca Juga: Badai Tornado Landa AS dan Tewaskan 34 Orang, Dibutuhkan Waktu Bulanan untuk Pemulihan
Pusat Prediksi Cuaca Nasional (WPC) AS melaporkan terdapat badai petir yang tersusun "seperti kereta barang" di dekat negara bagian Arkansas, Tennessee, dan Kentucky.
Menurut Pusat Prediksi Badai AS, lebih dari 90 juta penduduk terancam cuaca ekstrem pekan ini. Daerah yang terancam cuaca ekstrem merentang dari Texas, Minnesota, hingga Maine.
Layanan Cuaca Nasional (NWS) AS memprakirakan hujan ekstrem akan terjadi di kawasan tengah AS hingga Sabtu (5/4/2025). Hujan berpotensi menimbulkan banjir bandang yang "signifikan, mengancam nyawa."
Sejumlah titik di Nashville dan Tennessee dilaporkan telah kebanjiran. Otoritas terkait pun menyiagakan tim pencarian dan penyelamatan di daerah-daerah yang terancam.
Sementara Gubernur Kentucky Andi Beshear menyebut wilayah barat negara bagian tersebut berpotensi mengalami hujan lebat dan banjir. Beshear mengatakan setidaknya 25 jalan raya di Kentucky telah terendam banjir.
Para ahli menyampaikan, cuaca ekstrem yang melanda AS belakangan ini terkait temperatur hangat, atmosfer yang tidak stabil, geseran angin yang kuat, serta kelembapan dari kawasan teluk.
Baca Juga: Setelah Kebakaran Hebat, California Kini Terancam Dilanda Tornado Api
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.