Kompas TV internasional kompas dunia

Gempa Thailand-Myanmar: 3 Orang Tewas, 90 Pekerja Konstruksi Hilang Tertimpa Gedung Pencakar Langit

Kompas.tv - 28 Maret 2025, 19:08 WIB
gempa-thailand-myanmar-3-orang-tewas-90-pekerja-konstruksi-hilang-tertimpa-gedung-pencakar-langit
Petugas meninjau lokasi konstruksi gedung pencakar langit yang ambruk akibat gempa di Bangkok, Thailand, Jumat (28/3/2025). (Sumber: Sakchai Lalit/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

BANGKOK, KOMPAS.TV - Gempa Magnitudo 7,7 yang melanda wilayah Thailand dan Myanmar dilaporkan menewaskan sedikitnya tiga orang, Jumat (28/3/2025). Ketiga korban tewas yang dilaporkan berasal dari Bangkok. Namun, belum ada informasi yang tersedia dari Myanmar mengenai jumlah korban.

Gempa di Bangkok meruntuhkan konstruksi sebuah gedung pencakar langit. Tiga pekerja dikonfirmasi tewas usai tertimpa reruntuhan.

Menteri Pertahanan Thailand Phumtham Wechayachai melaporkan 90 pekerja belum diketahui nasibnya usai tertimpa reruntuhan. Petugas sejauh ini telah menyelamatkan tujuh orang dari lokasi kejadian.

Petugas penyelamatan menyatakan reruntuhan konstruksi gedung tersebut masih tidak stabil, sehingga pencarian ke dalam reruntuhan belum bisa dilakukan.

Runtuhnya konstruksi gedung pencakar langit ini sempat terekam kamera warga. Dalam video yang beredar di media sosial, gedung dengan crane di puncaknya tersebut ambruk seketika dan meninggalkan gulungan debu.

Baca Juga: Gempa Thailand-Myanmar: Kemlu Ungkap Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban

Sementara itu di Myanmar, junta militer menetapkan keadaan darurat di enam wilayah. Wilayah yang masuk keadaan darurat mencakup ibu kota Naypyidaw dan Mandalay, dekat pusat gempa.

Episentrum gempa M 7,7 ini diketahui terletak di dekat Mandalay dengan kedalaman 10km per laporan awal Survei Geologi AS (USGS).

Palang Merah di Myanmar menyatkan gempa menimbulkan kerusakan signifikan. Petugas pun kesulitan mencapai daerah terdampak karena terputusnya akses dan jaringan listrik akibat gempa.

"Laporan awal dari lapangan menunjukkan gempa menimbulkan kerusakan signifikan. Informasi tentang kebutuhan kemanusiaan sedang dikumpulkan," demikian pernyataan Palang Merah dikutip Associated Press.

Sebuah jembatan di Sagaing dilaporkan ambruk akibat gempa. Kerusakan juga terjadi di jalan raya yang menghubungkan Mandalay dengan kota terbesar di Myanmar, Yangon.

Foto-foto yang diunggah di media sosial menunjukkan kerusakan di bekas istana kerajaan dan sejumlah bangunan di Mandalay. Sedangkan di Naypyidaw, gempa dilaporkan merusak kuil dan sejumlah rumah.

Dampak gempa Thailand-Myanmar juga dirasakan hingga di China. Media-media China melaporkan gempa menimbulkan korban luka di kota Ruili, Provinsi Yunnan, perbatasan China-Myanmar.

Pemerintah Thailand melaporkan dampak gempa terasa di hampir seluruh wilayah negara itu. Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menggelar rapat darurat untuk meninjau dampak gempa.

Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa Thailand-Myanmar Tidak Berdampak ke Indonesia


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x