Korsel Kesulitan Padamkan Karhutla: Korban Tewas Jadi 27 Orang, 36.000 Hektare Lahan Hangus

SEOUL, KOMPAS.TV - Otoritas Korea Selatan kesulitan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang telah berlangsung sejak Jumat (21/3/2025) pekan lalu.

Hingga Kamis (27/3), petugas urung menjinakkan karhutla terburuk dalam sepanjang sejarah Korea Selatan itu.

Korban akibat karhutla Korea Selatan bertambah menjadi 27 tewas dan 32 terluka.

Pemerintah Korea Selatan melaporkan, kebakaran telah menghanguskan sekitar 36.000 hektare lahan.

Sekitar 37.000 penduduk terpaksa mengungsi akibat kebakaran.

Sebanyak 29.911 pengungsi berasal dari daerah Uiseong dan Andong, kabupaten di Provinsi Gyeongsang Utara dengan dampak karhutla terparah.

Baca Juga: KBRI Seoul Imbau WNI Waspada Karhutla Korea Selatan, Siapkan Hotline Darurat

Plt. Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Ko Ki-dong untuk bekerja dari Provinsi Gyeongsang Utara untuk memantau penyaluran bantuan dan pemadaman api.

"Sangat mengkhawatirkan banyak korban adalah lanjut usia, termasuk pasien di panti jompo," kata Han Duck-soo dikutip kantor berita Yonhap.

"Tolong jaga kesehatan korban dan keamanan di lapangan serta mengaktifkan sistem dukungan yang efisien sehingga petugas pemadam kebakaran dan relawan tidak kelelahan," imbuhnya.

Otoritas Korea Selatan telah mengerahkan truk pemadam hingga helikopter untuk memadamkan kebakaran parah di Uiseong.

Namun, kencangnya angin membuat api terus meluas hingga berjarak 180km dari Seoul.

Sementara itu di daerah Andong, karhutla menyebabkan akses air bersih terputus. Pemerintah setempat pun mesti mengirim bantuan air minum dalam kemasan untuk penduduk.

Pemerintah telah menetapkan wilayah tenggara Korea Selatan sebagai area bencana untuk memfokuskan sumber daya dan mempercepat proses pemulihan.

Pemerintah sebelumnya menetapkan empat daerah sebagai area bencana khusus, yakni Uiseong, Ulju, Ulsan, dan Hadong.

Empat daerah ditambahkan sebagai area bencana pada Kamis (27/3), yakni Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Yeongdeok.

Baca Juga: Detik-Detik Sinkhole di Seoul Korea Selatan Muncul, Tewaskan 1 Pengendara Motor