Kompas TV internasional kompas dunia

Donald Trump Hentikan Perlindungan Secret Service untuk Anak-Anak Joe Biden

Kompas.tv - 18 Maret 2025, 09:41 WIB
donald-trump-hentikan-perlindungan-secret-service-untuk-anak-anak-joe-biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba dengan Air Force One di Bandara Internasional Palm Beach, Palm Beach, Florida, AS, Jumat, 14 Maret 2025. (Sumber: AP/Manuel Balce Ceneta)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan segera mengakhiri perlindungan Dinas Rahasia atau Secret Service untuk anak-anak Joe Biden, yakni Hunter dan Ashley.

Keputusan ini mengakhiri perpanjangan perlindungan yang sebelumnya diberikan oleh pemerintahan Biden hingga Juli 2025.   

Trump, dalam pernyataannya di media sosial pada Senin (17/3/2025), menyoroti jumlah agen Secret Service yang bertugas melindungi Hunter dan Ashley Biden.

Ia mengeklaim terdapat 18 agen yang ditugaskan untuk Hunter selama kunjungannya ke Afrika Selatan dan 13 agen lainnya melindungi Ashley.     

Baca Juga: Trump Mulai Pemecatan Massal Pegawai Voice of America, Kerap Dituduh Sebarkan Propaganda Radikal

"Ashley juga akan dikeluarkan dari daftar," ujar Trump dalam unggahannya, dikutip dari Associated Press

Berdasarkan hukum federal, mantan presiden dan pasangan mereka mendapatkan perlindungan Secret Service seumur hidup. 

Namun, perlindungan bagi anak-anak mantan presiden yang berusia di atas 16 tahun, berakhir setelah orang tua mereka meninggalkan jabatan.

Presiden yang akan lengser memiliki wewenang untuk memperpanjang perlindungan bagi anggota keluarganya hingga enam bulan setelah meninggalkan jabatan.     

Presiden Biden sebelumnya memperpanjang perlindungan bagi anak-anaknya setelah meninggalkan Gedung Putih

Baca Juga: Dorong Penyelesaian Perang, Trump akan Segera Berbicara dengan Putin

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x