Kompas TV internasional kompas dunia

Pejabat Prancis Serukan AS Kembalikan Patung Liberty, Hal Ini Jadi Pemicunya

Kompas.tv - 18 Maret 2025, 02:05 WIB
pejabat-prancis-serukan-as-kembalikan-patung-liberty-hal-ini-jadi-pemicunya
Patung Liberty di New York. (Sumber: AP Photo/Mark Lennihan, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV - Pejabat Prancis menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk mengembalikan Patung Liberty.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Parlemen Eropa dari Prancis, Raphael Glucksmann.

Glucksmann pada Minggu (16/3/2025) menegaskan bahwa AS tak lagi mewakili nilai-nilai yang membuat Prancis memberikan patung tersebut.

Baca Juga: Senat Filipina Selidiki Penangkapan Duterte dan Penyerahan ke ICC, Dipimpin Saudari Presiden Marcos

“Kembalikan Patung Liberty,” kata politisi tengah-kiri tersebut dikutip dari France24.

“Kami akan mengatakan kepada warga Amerika yang memilih berada di sisi seorang tiran, kepada warga Amerika yang memecat peneliti karena meminta kebebasan ilmu pengetahuan. Kembalikan Patung Liberty kami,” lanjutnya.

“Kami memberikannya kepada Anda sebagai hadiah, tetapi tampaknya Anda telah menghinakannya. Jadi itu akan baik-baik saja di sini, di rumahnya,” kata Glucksmann.

Patung Liberty diresmikan di Pelabuhan New York pada 28 Oktober 1886, untuk memperingati seratus hari Deklarasi Kemedekaan AS. Patung itu merupakan hadiah dari rakyat Prancis untuk Amerika.

Patung Liberty sendiri dirancang oleh Auguste Bartholdi, seorang warga negara Prancis.

Glucksmann yang merupakan seorang pembela Ukraina, telah mengkritik keras perubahan radikal kebijakan AS oleh Presiden Donald Trump terkait perang.

Ia juga mengkritik pemotongan anggaran Trump untuk lembaga penelitian AS, yang mendorong inisiatif pemerintah Prancis untuk menarik beberapa peneliti untuk bekerja di negara Eropa itu.

Baca Juga: Langka, Eks Komandan Tentara Israel Puji Hamas atas Tipu Muslihat Serangan 7 Oktober 2023

“Hal kedua yang kami akan bilang ke warga Amerika adalah, jika ingin memecat peneliti terbaik Anda, jika Anda ingin memecat seseorang, yang melalui kebebasan dan rasa inovasi mereka, selera mereka terhadap keraguan dan penelitian, telah menjadikan negara Anda kekuatan terdepan di dunia, maka kami akan menyambut mereka,” ucapnya.

Sejak Trump kembali berkuasa sebagai Presiden AS, pemerintahannya telah memangkas dana penelitian federal.

Ia juga berupaya memberhentikan ratusan pekerja federal yang bekerja di bidang penelitian kesehatan dan iklim.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : France24

Komentar (1)
ambil aja patung nya tuh, as biang kerok dunia



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x