PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara dilaporkan telah mengeksekusi mati tiga orang yang berusaha kabur ke Korea Selatan menggunakan kapal.
Mereka mengeksekusi mati ketiganya menggunakan senapan mesin.
Pihak otoritas kemudian membakar jasad ketiga orang tersebut di depan warga yang dipaksa menyaksikan eksekusi itu.
Baca Juga: AS-Korsel Lakukan Latihan Pertempuran di Terowongan, Persiapan Perang di Fasilitas Bawah Tanah Korut
Menurut sumber dari Radio Free Asia, Senin (10/3/2025), ketiga orang yang berusia sekitar 30 tahunan itu ditangkap pada Januari.
Ketika itu, mereka mencoba kabur ke Korea Selatan menggunakan perahu. Tersesat di dalam kabut di laut, mereka mengira telah menyeberangi perbatasan ketika melihat apa yang diduga sebagai kapal penangkap ikan Korsel.
Menurut sumber tersebut, mereka berteriak meminta tolong, tetapi ternyata yang memergoki mereka adalah kapal patroli Korut, dan mereka pun segera ditangkap.
Pihak otoritas pun mengancam warga dengan melakukan eksekusi tersebut secara terbuka, bahwa mereka akan mengalami nasib yang sama jika berusaha kabur dari Korut.
Menurut sumber tersebut, hal itu dilakukan pihak otoritas untuk menakuti warga negara itu yang mungkin berpikir untuk kabur.
Kejadian tersebut merefleksikan kerasnya hukuman bagi warga Korut yang berusaha kabur.
Sebelumnya, mereka mungkin hanya akan dikirim ke kamp edukasi kembali maksimal selama 15 tahun.
Namun kini mereka bisa dieksekusi mati oleh regu tembak, dan warga di sekitar wilayah itu dipaksa untuk menyaksikan.
Eksekusi di depan publik memang kerap terjadi di Korut, untuk kejahatan seperti pembunuhan, perdagangan manusia, ataupun pendistribusian video Korsel.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Radio Free Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.