Kompas TV internasional kompas dunia

Power Bank Penumpang Diduga Penyebab Kebakaran Pesawat Air Busan di Korea Selatan

Kompas.tv - 15 Maret 2025, 10:36 WIB
power-bank-penumpang-diduga-penyebab-kebakaran-pesawat-air-busan-di-korea-selatan
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae di Busan, Korea Selatan, Selasa, 28 Januari 2025. (Sumber: Son Hyung-joo/Yonhap via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SEOUL, KOMPAS.TV - Sebuah pengisi baterai ponsel portable atau power bank diduga jadi penyebab kebakaran pesawat Air Busan di Korea Selatan, Januari lalu.

Pesawat maskapai penerbangan Air Busan kebakaran di Bandara Internasional Gimhae, Korsel pada 28 Januari lalu.

Insiden tersebut menyebabkan tujuh orang di dalam pesawat mengalami cedera ringan.

Baca Juga: Korban Kebakaran Pesawat Air Busan Jadi 7 Orang, Semua Alami Luka Ringan

Pada Jumat (14/3/2025), Kementerian Transportasi Korsel mengatakan bahwa hasil penyelidikan interim mengindikasikan bahwa kebakaran itu dimulai karena isolasi di dalam baterai power bank telah rusak.

Dikutip dari BBC Internasional, Kementerian Transportasi Korsel pada pernyataannya mengungkapkan power bank itu ditemukan di kompartemen bagasi di mana api pertama kali terdeteksi.

Pernyataan itu juga mengungkapkan bahwa serpihan dari power bank tersebut memiliki bekas hangus.

Mereka menambahkan penyelidik belum bisa mengungkapkan apa yang menjadi penyebab kerusakan baterai.

Pembaruan ini juga hanya berdasarkan temuan sementara, dan bukan laporan kecelakaan akhir pada pesawat Airbus A321ceo.

Maskapai penerbangan di seluruh dunia telah melarang power bank dari bagasi selama bertahun-tahun karena masalah keamanan.

Hal itu berhubungan dengan baterai lithium-ion yang berada di dalam perangkat tersebut.

Baterai ini dapat menghasilkan panas ekstrem, dan api jika terjadi korsleting akibat kerusakan atau kesalahan produksi.

Baca Juga: Trump Berbicara dengan Putin untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina, Sebut Produktif

Baterai lithium-ion dalam bentuk apa pun telah dilarang dari ruang kargo pesawat sejak 2016.

Hal itu sesuai dengan arahan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Sepekan setelah kebakaran Air Busan, maskapai penerbangan tersebut semakin memperketat aturan itu, dengan mengumumkan tak lagi mengizinkan penumpang menyimpan power bank di bagasi psawat mereka.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC Internasional

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x