ISLAMABAD, KOMPAS.TV -Pembajakan dan penyanderaan kereta api di Distik Bolan, Provinsi Balochistan, Pakistan dilaporkan masih berlangsung hingga Rabu (12/3/2025).
Pasukan Pakistan tidak bisa meluncurkan operasi penyelamatan karena terhalang penyandera yang mengenakan rompi bom bunuh diri.
Sekitar 250 sandera dilaporkan masih tertahan di dalam kereta api bersama milisi.
Kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA) menuntut otoritas Pakistan membebaskan anggotanya yang dipenjara sebagai ganti pembebasan sandera.
Penyanderaan ini berlangung sejak Selasa (11/3/2025) ketika milisi meledakkan rel yang dilalui kereta Jafer Express di pedalaman Provinsi Balochistan.
Kereta yang dibajak dilaporkan membawa sembilan gerbong dan mengangkut total sekitar 450 orang.
Pejabat keamanan Pakistan menyatakan, pihak berwenang telah menyelamatkan setidaknya 190 sandera.
Kebanyakan sandera yang dibebaskan adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Pasukan Pakistan Berhasil Bebaskan 150 Sandera, 27 Militan Tewas dalam Operasi Penyelamatan
Otoritas Pakistan menyebut setidaknya 30 milisi terbunuh selama baku tembak di lokasi penyanderaan. Sejumlah tentara Pakistan juga dilaporkan terbunuh.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.