Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Tegaskan Ukraina Tidak Percaya Rusia, tetapi Bersedia Berunding

Kompas.tv - 13 Maret 2025, 07:32 WIB
zelenskyy-tegaskan-ukraina-tidak-percaya-rusia-tetapi-bersedia-berunding
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ketika menghadiri sidang pleno KTT Securing our Future mengenai Ukraina dan keamanan Eropa di Lancaster House, London, Minggu, 2 Maret 2025. (Sumber: Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan, pihaknya tidak mempercayai Rusia kendati bersedia terlibat perundingan.

Zelenskyy menyebut Kiev "serius untuk mengakhiri perang ini."

Zelenskyy menuduh Kremlin menyebarkan propaganda bahwa Ukraina tidak mau mengakhiri perang. 

"Kami tidak akan larut dalam narasi bahwa kami tidak mau mengakhiri perang, suatu narasi yang disebarkan Rusia ke seluruh dunia. Saya sangat serius untuk mengakhiri perang ini," kata Zelenskyy dikutip Ukrainska Pravda, Rabu (12/3/2025).

"Saya ingin presiden AS melihat ini, agar orang Amerika melihatnya dan merasakannya dan Eropa serta semua sekutu kami bersatu melakukan apa pun untuk memaksa Rusia mengakhiri perang ini, imbuhnya.

Baca Juga: AS Kembali Beri Bantuan Militer, Ukraina Buka Peluang Gencatan Senjata 30 Hari

Presiden Ukraina menegaskan, kesediaan Kiev mengikuti perundingan bukan berarti mempercayai Rusia.

Zelenskyy mengaku tidak yakin Rusia akan mematuhi ketentuan gencatan senjata jika tercapai.

"Saya telah menekankan ini berulangkali, tidak ada dari kami yang mempercayai Rusia, kami telah melalui ini sebelumnya," kata Zelenskyy.

Ukraina mengumumkan kesediaan berunding usai pertemuan di Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (11/3) lalu.

Pemerintah Ukraina mengaku siap mengimplementasikan gencatan senjata selama 30 hari jika Moskow sepakat.

Gencatan senjata 30 hari tersebut diusulkan AS sebagai langkah awal mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Selama gencatan senjata, Kiev dan Moskow sedianya akan berunding membahas draf perjanjian untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: Serangan Drone Terbesar Ukraina ke Rusia Jelang Pembicaraan Kunci dengan AS

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x