Kompas TV internasional kompas dunia

Vatikan: Paus Fransiskus Kritis tetapi Stabil, Tak Alami Krisis Pernapasan Baru

Kompas.tv - 26 Februari 2025, 08:33 WIB
vatikan-paus-fransiskus-kritis-tetapi-stabil-tak-alami-krisis-pernapasan-baru
Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, saat melakukan doa rosario untuk kesehatan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Senin, 24 Februari 2025. (Sumber: AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

VATICAN CITY, KOMPAS.TVPaus Fransiskus dalam kondisi kritis tetapi stabil saat menjalani perawatan akibat pneumonia ganda di rumah sakit. Vatikan menyebut, meski dalam perawatan, Paus tetap menjalankan tugas-tugasnya, termasuk mengambil keputusan penting terkait kepemimpinan Gereja Katolik.

Dalam pernyataan resmi Selasa (25/2/2025) waktu setempat, Vatikan menyebut Paus Fransiskus tidak mengalami krisis pernapasan baru. 

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kondisi yang stabil, meski kesehatannya tetap dalam pemantauan ketat. 

Baca Juga: Penjelasan Vatikan Soal Kondisi Paus Fransiskus yang Sedikit Membaik

Paus juga menjalani CT scan tambahan untuk mengevaluasi perkembangan infeksi paru-parunya. Namun, hasil pemeriksaan itu belum diumumkan.

Meski dalam kondisi kesehatan yang menurun, Paus Fransiskus tetap menjalankan tugas-tugasnya dari rumah sakit.

“Pagi harinya, setelah menerima Ekaristi, ia melanjutkan aktivitas kerjanya,” bunyi pernyataan Vatikan dikutip dari Associated Press.

Salah satu keputusan penting yang diambilnya adalah mengadakan pertemuan dengan Kardinal Pietro Parolin dan Uskup Agung Edgar Peña Parra.

Parolin, yang menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan, disebut sebagai “Perdana Menteri” dalam struktur kepemimpinan Gereja.

Ini menjadi pertemuan pertama Paus dengan Parolin sejak dirawat di rumah sakit pada 14 Februari lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Paus menyetujui dekret bagi dua orang yang akan menjadi santo serta lima individu lainnya untuk beatifikasi, langkah awal menuju kanonisasi. 

Selain itu, ia juga mengadakan konsistori, atau pertemuan resmi para kardinal, guna menentukan tanggal kanonisasi di masa mendatang.

Keputusan Paus untuk menandatangani dekret di tengah kondisi kritis menimbulkan berbagai spekulasi. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Komentar (1)
paus berdoa untuk gaza, gaza berdoa untuk paus tapi mayoritas umat paus disini seneng kl gaza digempur israel.. ini doa paus untuk gaza yg mana sih? umatnya paus disini dapat agamanya dari penjajah anti islam makanya menurun



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x