Kompas TV internasional kompas dunia

Houthi Menentang Ambisi Trump Kuasai Gaza, Ancam Militer Bakal Terlibat untuk Menghentikannya

Kompas.tv - 15 Februari 2025, 14:20 WIB
houthi-menentang-ambisi-trump-kuasai-gaza-ancam-militer-bakal-terlibat-untuk-menghentikannya
Pemimpin Houthi Yaman, Abdulmalik Al-Houthi. (Sumber: Arab News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

SANAA, KOMPAS.TV - Kelompok perlawanan Yaman Houthi menentang ambisi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin menguasai Gaza.

Pemimpin Houthi, Sayyed Abdul Malik Al-Houthi memperingatkan AS atas upaya untuk menguasai Gaza dan memindahkan warga Palestina dari wilayah tersebut.

Ia mengancam akan mengerahkan militernya jika Pemerintah AS tetap menjalankan rencananya tersebut.

Baca Juga: Pria Ini Ditelan Paus Bongkok Hidup-Hidup saat Kayak di Laut, Nasibnya Sekarang?

"Yaman akan ikut campur dengan cara militer untuk menghentikannya, dan beraksi dengan tugas perang sucinya dan tak akan tinggal diam,” ujar Al-Houthi dikutip dari Tehran Times, Jumat (14/2/2025).

Al-Houthi menggambarkan rencana Trump memindahkan warga Palestina sebagai perampasan hak mereka.

“Trump adalah penjahat yang terbiasa membuat pernyataan-pernyataan yang menggelikan dan tak masuk akal,” ucapnya.

Ia juga menggambarkan rencana tersebut sebagai sebuah lelucon dan omongan naif yang datang dari seorang presiden negara yang menampilkan dirinya sebagai negara beradab dengan gelar-gelar palsu.

Menurut Al-Houthi, Trump terus mempromosikan rencana pemindahan yang menurutnya mencerminkan kegigihan dalam proyek kriminal yang mengingkari keadilan dan kebenaran,

Al-Houthi menekankan rencana Trump tersebut tak sah dan tak adil.

Ia juga mencatat, Trump tampaknya serius dalam mempromosukan rencana pemindahan itu, dan menekankan negara Arab lain untuk menerimanya.

“Kami tak terkejut rencana ini datang dari seorang presiden Amerika yang kebijakannya mencerminkan tirani dan sejarah kriminalitas,” tuturnya.

“Tak ada batasan bagi ambisi Trump, karena ia mendukung proyek Zionis yang agresif, dan berupaya melaksanakannya,” sambung Al-Houthi.

Baca Juga: Hamas Umumkan Nama 3 Sandera yang Akan Dibebaskan, Ditukar 369 Tahanan Palestina

Al-Houthi menyatakan saat membahas pemindahan warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat, Pemerintah AS berusaha sepenuhnya melikuidasi perjuangan rakyat Palestina.

Ia juga menyoroti penipuan AS telah terungkap di setiap proses perdamaian.

Ia juga menegaskan AS telah mengkhianati semua perjanjian yang dibuat antara Otoritas Palestina (PA), dan Israel mengenai solusi dua negara.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Tehran Times

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x