Takut Asteroid Tabrak Bumi dalam 7 Tahun Mendatang, China Buka Perekrutan Pasukan Pertahanan Planet

BEIJING, KOMPAS.TV - Munculnya ketakutan asteroid bakal tabrak bumi dalam waktu tujuh tahun atau sekitar 2032 membuat China bertindak.

China dilaporkan telah melakukan perekrutan pasukan pertahanan planet.

Dikutip dari The Guardian, Jumat (14/2/2-025), lowongan kerja tersebut diposting secara online oleh Administrasi Limu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional China (SASTIND) pekan ini.

Baca Juga: Asteroid Meledak di Atas Selat Inggris, Langit Malam Jadi Terang Seketika

Pada lowongan kerja tersebut mereka mencari lulusan muda yang setia dan berfokus pada teknik kedirgantaraan, kerja sama internasional dan deteksi asteroid.

Upaya perekrutan ini dilakukan di tengah meningkatnya fokus pada asteroid, yang dengan kemungkinan kecil, tapi terus bertambah akan menghantam bumi dalam tujuh tahun ke depan.

Asteroid 2024 YR4 itu berada di urutan teratas daftar risiko badan Antariksa Eropa dan Amerika Serikat.

Pada pekan lalu, analis meningkatkan penilaian probabilitas mereka terhadap asteroid itu yang menghantam bumi dari 1,3 persen menjadi 2,2 persen.

Kelompok Penasihat Perencanaan Misi Antariksa PBB, yang terdiri dari negara-negara dengan program Antariksa termasuk China telah bertemu secara berkala untuk membahas tanggapan.

Iklan lowongan pekerjaan yang diposting di WeChat awal pekan ini mencantumkan 16 lowongan pekerjaan untuk pasukan pertahanan planet yang baru.

Mereka mengundang lamaran dari lulusan baru, berusia di bawah 35 tahun dengan kualifikasi profesional dan teknis.

Tanpa terkecuali sikap politik yang tegas, mendukung partai komunias China, dan ideologi yang sejalan dengan pemimpinnya, Xi Jinping.

Deskripsi pekerjaan yang dicantumkan di iklan tersebut menunjukkan bahwa pasukan itu akan berfokus pada kerja sama internasional, dan merancang sistem untuk teknologi baru serta eksperimental.

Pekerjaan pasukan pertahanan planet digambarkan sebagai penelitian tentang pemantauan dan peringatan dini asteroid di dekat bumi.

Baca Juga: China Bereaksi atas Upaya Trump Kuasai Greenland: Harus Sesuai Prinsip Piagam PBB

Mereka membutuhkan lulusan dengan gelar Master atau lebih tinggi, dengan jurusan utama astrofisika, teknologi eksplorasi bumi dan Antariksa, serta sains dan teknologi kedirgantaraan.

Membelokkan asteroid seperti 2024 YR4 tampaknya menjadi fokus utama pengembangan kedirgantaraan China.

Termasuk rencana meniru Uji Pengalihan Asteroid Ganda (Dart) 2020 yang dilakukan NASA.

Dari melibatkan tabrakan pesawat Antariksa ke asteroid sepanjang 160m bernama Dimorphos, yang berhasil mengalihkan lintasannya untuk pertama kalinya.