PALERMO, KOMPAS,TV - Operasi penangkapan mafia Italia besar-besaran dilakukan polisi Italia di Palermo.
Sebanyak 130 orang anggota Cosa Nostra, atau sindikat mafia Sisilia, telah dilakukan Carabinieri atau kepolisian Italia, Selasa (11/2/2025).
Penangkapan ini menguatkan bahwa mafia Italia masih menjadi kelompok kejahatan yang disegani meski sudah lebih menahan diri beberapa dekade.
Baca Juga: Arab Saudi Dukung Ambisi Riviera Trump di Gaza, tapi Tolak Pemindahan Warga Palestina
Cosa Nostra telah meneror Italia pada 1980 dan 1990-an, namun nama besar mereka di Eropa diambilalih oleh Ndrangheta dari Calabria.
Dikutip dari CNN Internasional, kepolisian Italia mengungkapkan penangkapan tersebut dilakukan dengan berbagai macam dakwaan kejahatan.
Termasuk di antarnya, perdagangan narkoba, usaha pembunuhan, perjudian daring ilegal, dan kepemilikan senjata api ilegal.
Surat perintah penangkapan tambahan diberikan kepada 33 tersangka, yang saat ini sudah dipenjara untuk kejahatan lainnya.
Berdasarkan penyelidikan ditemukan bahwa keluarga mafia Palermo mengkoordinasikan aktivitas mereka di seluruh kota dan provinsi.
Menurut polisi, mereka melakukan hal itu pada masa keemasan Cos Nostra, khususnya terkait penjualan narkoba.
Mereka mengatakan keluarga-keluarga di dalam kota telah memperoleh kembali otoritasnya dibandingkan tahun-tahun saat didominasi oleh faksi dari Corleone, sebuah kota di luar Palermo.
Para bos mafia masa kini menggunakan teknologi modern untuk menjalankan bisnis mereka, menggunakan telepon seluler terenkripsi yang diselundupkan ke penjara.
Menurut para penyelidik, hal itu dilakukan agar para bos yang dipenjara dapat terus menjalankan perintah mereka.
Baca Juga: Hamas-Israel Saling Ancam terkait Pembebasan Sandera, Gencatan Senjata Gaza di Ujung Tanduk
Menurut Carabinieri, meski dilemahkan penegakan hukum, Cosa Nostra terus menarik kaum muda.
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni di media sosial X, memuji penangkapan tersebut, dan menyebutnya sebagai pukulan keras bagi Cosa Nostra.
Hal itu juga menjadi sinyal yang jelas, bahwa perang melawan mafia tak berhenti, dan tidak akan pernah usai.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.