Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Embuskan Kabar Gembira Usai Hubungi Putin, Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia Akan Dimulai

Kompas.tv - 13 Februari 2025, 08:56 WIB
trump-embuskan-kabar-gembira-usai-hubungi-putin-pembicaraan-damai-ukraina-rusia-akan-dimulai
Presiden Donald Trump berbicara dengan wartawan saat menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 10 Februari 2025, di Washington. (Sumber: AP Photo/Alex Brandon)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengembuskan kabar gembira usai menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump mengungkapkan pembicaraannya dengan Putin di telepon, Rabu (12/2/2025), berlangsung panjang dan sangat produktif.

Ia menegaskan kedua pemimpin sepakat untuk memulai negosiasi guna mengakhiri perang di Ukraina.

Baca Juga: Menhan AS Sarankan Ukraina Serahkan Krimea dan Sebagian Donbass demi Akhiri Perang

Dilansir dari BBC Internasional, pada postingannya di media sosial Turth, Trump mengatakan ia dan Putin telah sepakat untuk memulai negosiasi secepatnya.

Keduanya juga akan saling mengundang satu sama lain ke Ibu Kota negara mereka.

“Sudah waktunya menghentikan perang konyol ini, yang telah mengakibatkan kematian dan keancuran besar-besaran yang sama sekali tak perlu,” tulis Trump.

“Tuhan memberkati Rakyat Rusia dan Ukraina!,” ucapnya.

Pembicaraan itu dilakukan setelah Trump dan Menteri Pertahanannya mengatakan kemungkinan Ukraina gabung NATO sangat kecil.

Trump sendiri tak mengungkapkan kapan ia akan bertemu Putin secara langsung, namun ia menegaskan akan melakukannya di Arab Saudi.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan Putin mendukung ide Trump, bahwa sudah waktunya bekerja sama.

Peskov mengatakan pembicaraan Trump dan Putin berlangsung sekutar 1,5 jam.

Trump sendiri mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, bahwa garis perbatasan Ukraina tak akan kembali ke sebelum 2014.

Namun, dia menegaskan kemungkinan sejumlah wilayah mereka yang diduduki Rusia akan kembali.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dapat Hadiah dari Erdogan, Mobil Listrik Buatan Turki TOGG

Trump juga mengatakan ia sepakat dengan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, yang pada pertemuan NATO, menegaskan Ukraina tak akan bergabung dengan aliansi militer tersebut.

Hal ini jelas bakal menimbulkan kekecewaan bagi Kiev.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia akan bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio di pertemuan pertahanan Ukraina di Munich, Jerman, Jumat (14/2/2025).

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC Internasional

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x