Kompas TV internasional kompas dunia

Erdogan Apresiasi Sikap Indonesia, Kemerdekaan Palestina Tidak Bisa Diundur Lagi

Kompas.tv - 12 Februari 2025, 19:44 WIB
erdogan-apresiasi-sikap-indonesia-kemerdekaan-palestina-tidak-bisa-diundur-lagi
Presiden Indonesia Prabowo Subianto, kiri, berjalan bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat memeriksa barisan kehormatan dalam upacara penyambutan sebelum pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Bogor di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Rabu, 12 Februari 2025. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi sikap Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal tersebut disampaikan Erdogan dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025).

Erdogan menyebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan kembali Gaza yang porak-poranda akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 hingga Januari 2025.

"Mengenai masalah Palestina, saya mengapresiasi sikap bangsa Indonesia yang sangat tegas. Ke depan dalam hal pembangunan kembali Palestina pasca-konflik, kita akan terus melanjutkan kerja sama ini," kata Erdogan melalui penerjemah di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2).

"Saya ingin menekankan lagi dengan tegas bahwa East Jerusalem yang didirikan pada 1967, kemerdekaan dan kedaulatannya, berdirinya negara Palestina yang merdeka itu tidak bisa diundur-undur lagi," imbuhnya, menegaskan.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Erdogan: RI-Turki Sepakat Rampungkan CEPA dan Perluas Akses Pasar

Erdogan menegaskan juga perdamaian tidak akan hadir di Timur Tengah sebelum Palestina memperoleh hak-haknya.

Presiden Turki itu juga menyebut serangan Israel yang memporak-porandakan Gaza telah menimbulkan kerugian sangat besar.

"Sebelum Gaza mencapai perdamaian, sebelum Palestina mencapai perdamaian, maka tidak mungkin negara di sekitarnya juga bisa mencapai perdamaian," kata Erdogan.

"Total kerusakan yang diakibatkan serangan Israel selama 15 bulan lamanya sudah mendekati 100 miliar dolar," ungkapnya.

Di lain sisi, Erdogan mengaku akan berupaya meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan negara-negara ASEAN.

Pemerintah Turki disebutnya akan memperluas kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pertanian dan industri halal.

Erdogan juga menyebut Turki akan membantu proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kita juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN Nusantara dengan melbatkan perusahaan-perusahaan konstruksi kelas dunia," katanya.

Baca Juga: Momen Hangat Prabowo dan Erdogan Saling Kenalkan Para Menteri di Istana Bogor

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x