Kompas TV internasional kompas dunia

Ngeri, Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Perut Buaya saat Lakoni Pencarian Orang Hilang

Kompas.tv - 9 Februari 2025, 15:15 WIB
ngeri-potongan-tubuh-manusia-ditemukan-di-perut-buaya-saat-lakoni-pencarian-orang-hilang
Ilustrasi Buaya. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

AURUKUN, KOMPAS.TV - Penemuan mengerikan terjadi di Australia, saat potongan tubuh manusia ditemukan di dalam perut buaya.

Hal itu terjadi ketika pihak berwenang tengah melakukan pencarian orang hilang.

Sisa-sisa tubuh manusia itu ditemukan dalam perut buaya yang ditangkap polidi di Fra North Queensland.

Baca Juga: Pembenaran Kim Jong-Un Terus Genjot Pengembangan Nuklir, Tuduh AS di Belakang Pertikaian Dunia

Polisi mengonfirmasikan penemuan tubuh manusia itu di dalam tubuh manusia dalam pencarian orang hilang di Cape York, Sabtu (8/2/2025).

Dikutip dari Daily Mail, polisi telah melakukan pencarian terhadap orang hilang berusia 60 tahun dari Aurukun.

Ia tak juga pulang ke rumah usai melakukan perjalanan memancing pada 1 Februari.

Petugas satwa liar dan kepolisian menemukan buaya tersebut di sepanjang Sungai Watson di Aurukun, dan segera membunuhnya pada Jumat (7/2/2025) malam.

Berdasarkan uji forensik di pagi hari dikonfirmasikan bahwa buaya itu telah memakan manusia.

Penyelidikan saat ini dilakukan untuk mengonfirmasi identitas dari jasad tersebut.

Baca Juga: Buaya Ini Kebal Peluru dan Tak Mati Saat Dibom dengan Dinamit, Diyakini Beranak-pinak

Pria yang hilang meninggalkan rumahnya untuk memancing di dekat muara Sungai Ward, Watson, dan Archer pada 31 Januari.

Pihak kepolisian dan Layanan Darurat (SES) telah melakukan pencarian pria tersebut dengan bantuan helikopter, drone, penjaga satwwa luar, dan warga masyarakat.

Petiugas telah menghubungi keluarga pria tersebut, dan dewan setempat untuk memberi tahu mereka tentang penemuan mereka.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Daily Mail




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x