Kompas TV internasional kompas dunia

Paus Fransiskus Menderita Bronkitis, Tetap Lakukan Aktivitas dari Kediamannya

Kompas.tv - 7 Februari 2025, 14:51 WIB
paus-fransiskus-menderita-bronkitis-tetap-lakukan-aktivitas-dari-kediamannya
Paus Fransiskus berbicara kepada wartawan dalam penerbangan kembali ke Roma pada akhir kunjungan empat harinya ke Belgia dan Luksemburg, Minggu, 29 September 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

VATIKAN, KOMPAS.TV - Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, tampaknya tak ingin penyakit Bronkitis yang deritanya menjadi halangan untuk beakitivitas.

Paus Fransiskus akan tetap melakukan aktivitasnya meski dilakukan di kediamannya di Casa Santa Marta.

Hal itu diungkapkan oleh Kantor Pers Takhta Suci, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga: Besok, Megawati Akan Bicara di World Leaders Summit dan Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan

“Karena Bronkitis, yang dideritanya saat ini, dan demi melanjutkan aktivitasnya, pada Jumat 7 Februari dan Sabtu 8 Februari, audisiensi Paus Fransiskus akan dilakukan di Casa Santa Marta,” bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Catholic News Agency.

Pertemuan Paus Fransiskus dengan Asosiasi Bidan Italia, serta para pendeta dan biarawan Ortodoks Timur pada 6 Februari juga diadakan di rumahnya di Santa Marta, bukan di Istana Apostolik seperti yang direncanakan.

Paus Fransiskus juga tak membacakan pidato yang telah disiapkanya.

Karena sakit ringan sehari sebelumnya, Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun telah meminta pembantunya membacakan katekesenya pada audiensi publik mingguan di Aula Paulus VI.

Pada Minggu (9/2/2025), Paus Fransiskus dijadwalkan memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus untuk akhir pekan khusus kedua dari Yubelium Harapan 2025: Yubelium Angkatan Bersenjata, Kepolisian dan Personel Keamanan.

Paus Fransiskus sebelumnya juga tetap menjalankan jadwalnya dengan tetap berada di dalam ruangan saat terserang flu tepat menjelang Natal.

Doa Angelus dan pesannya pada 22 Desember 2024 disiarkan langsung dari kapel Casa Santa Maria.

Paus Fransiskus yang menderita sesak napas yang semakin terlihat di pertemuan-pertemuan baru-baru ini, semakin sering menolak membacakan sambutan yang telah disiapkannya.

Baca Juga: WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Malaysia, Diduga Kena Hantam Baling-Baling

Ia kemudian memilih agar sambutan tersebut dibacakan oleh ajudan pendeta.

Paus Fransiskus sendiri menderita sejumlah masalah kesehatan beberapa tahun terakhir.

Masalah tersebut termasuk masalah di lutut yang mengharuskannya menggunakan kursi roda, infeksi pernapasan, dan terjatuh yang mengakibatkan memar pada lengan bawah.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Catholic News Agency

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x