Kompas TV internasional kompas dunia

Sekutu Ideologis Trump Ikuti Jejaknya, Presiden Argentina Javier Milei Menarik Diri dari WHO

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 11:57 WIB
sekutu-ideologis-trump-ikuti-jejaknya-presiden-argentina-javier-milei-menarik-diri-dari-who
Ptesiden Argentina Javier Milei. (Sumber: AP Photo/Alex Brandon, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BUENOS AIRES, KOMPAS.TV - Presiden Argentina Javier Milei mengikuti aksi yang sama yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Milei, yang selalu menganggap Trump sebagai sekutu ideologisnya, ikut membawa Argentina menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya Trump telah mengambil langkah menarik AS dari bantuan untuk WHO pada bulan lalu.

Baca Juga: Trump Ingin Kuasai Gaza, Kelompok Arab-Amerika Pendukungnya Ambil Langkah Drastis

“Presiden Milei menginstruksikan (Menteri Luar Negeri) Gerardo Werthein untuk menarik diri dari partisipasi di Organisasi Kesehatan Dunia,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Manuel Adorni, Rabu (5/2/2025) dikutip dari CNN Internasional.

“Kami rakyat Argentina tak akan membiarkan organisasi internasional untuk mengintervensi kedaulatan kami, apalagi dalam masalah kesehatan kami,” tuturnya.

Adorni mengatakan keputusan Argentina itu berdasarkan perbedaan yang mendalam mengenai manajemen kesehatan.

“Terutama selama pandemi yang membawa kita pada karantina wilayah terlama dalam sejarah manusia dan kurangnya independensi dalam menghadapi pengaruh politik beberapa negara,” katanya.

Sebuah pernyataan yang kemudian dirilis dari kantor Kepresidenan Argentina menuduh WHO menyebabkan kerusakan ekonomi selama  pandemi Covid-19, dengan mempromosilan karantina tanpa akhir.

“Sangat mendesak bagi masyarakat internasional kenapa organisasi supranasional itu harus ada,” bunyi pernyataan tersebut.

“Didanai oleh semua orang, yang tak memenuhi tujuan yang menjadi dasar pembentukannya, terlibat dalam politik internasional, dan berusaha memaksakan diri di atas negara-negara anggota,” ujarnya.

Ardoni menambahkan, meski WHO bekerja di Argentina, namun negaranya tak menerima pendanaan dari badan PBB itu untuk menajemen kesehatan.

“Oleh sebab itu, langkah ini tak mewakili kerugian dana bagi negara dan tak mempengaruhi kualitas layanan,” tuturnya.

Ia pun mengklaim penarikan dini tersebut akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk menerapkan kebijakan demi kepentingan Argentina, dan ketersediaan sumber daya yang lebih besar.

“Hal ini menegaskan kembali jalan kita menuju negara yang berdaulat juga dalam masalah kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: Reaksi Sekutu Wapres Sara Duterte Usai Dimakzulkan DPR: Akan Dihadapi dengan Senyuman

Bulan lalu Trump mengumumkan rencana mundurnya AS dari WHO, yang menimbulkan kritikan dari ahli kesehatan masyarakat.

Menurut Trump dalam perintah eksekutifnya pada 20 Januari, WHO telah salah menanganai pandemi Covid-19 yang muncul dari Wuhan, China, dan krisis kesehatan global lainnya.

Juga kegagalan mereka uuntuk mengadopsi regormasi yang sangat dibutuhkan, serta ketidakmampuan WHO untuk menunjukkan independensi dari pengaruh politik yang tak pantas dari negara-negara anggotanya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : CNN Internasional

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x