STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Korban penembakan massal di sebuah fasilitas pendidikan orang dewasa di Swedia pada Selasa (4/2/2025) bertambah menjadi 11 orang.
Polisi menyebut, korban tewas bisa bertambah, tapi belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah korban luka.
Motif pelaku saat melancarkan penembakan massal di Campus Risbergska, Orbebro, sekitar 200km dari Stockholm belum diketahui.
Sekolah tersebut merupakan tempat pendidikan dasar dan menengah bagi orang dewasa berusia 20 tahun lebih, disabilitas, serta menawarkan kelas bahasa Swedia untuk imigran.
Saat kejadian, banyak siswa yang telah pulang usai mengikuti ujian nasional.
Pihak kepolisian menduga pelaku bertindak sendirian dan tidak menunjukkan tanda bahaya sebelum kejadian.
Kendati belum mengetahui motif, polisi menyebut tidak ada dugaan terkait terorisme.
Baca Juga: Penembakan di Pusat Pendidikan di Swedia, 5 Orang Jadi Korban
Peristiwa ini merupakan penembakan massal terburuk sepanjang sejarah Swedia.
Penembakan massal, khususnya di lingkungan sekolah jarang terjadi di negara Skandinavia tersebut.
"Ini adalah penembakan massal terburuk sepanjang sejarah Swedia. Banyak pertanyaan yang belum terjawab dan saya tidak bisa memberi jawaban juga," kata Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson dikutip Associated Press.
"Namun, waktunya akan tiba dan kita akan tahu apa yang terjadi, bagaimana itu terjadi, dan apa motif yang mungkin melatarinya. Mari jangan berspekulasi," katanya.
Polisi Swedia dilaporkan telah menggeledah rumah pelaku pada Selasa (4/2).
Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait penggeledahan tersebut.
Baca Juga: WNI Korban Penembakan Polisi Malaysia yang Sebelumnya Kritis Meninggal Dunia
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.