TORONTO, KOMPAS.TV — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melontarkan lelucon tentang Kanada yang seharusnya menjadi negara bagian ke-51 AS.
Lelucon ini dilontarkannya untuk menyindir perdagangan AS yang defisit dengan negara tetangganya itu, sehingga Trump mengatakan bahwa AS sudah “mensubsidi” Kanada.
“Oleh karena itu, Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 AS yang kita sayangi,” tulis Trump dalam platform media sosial Truth yang dimilikinya, Minggu (3/2/2025).
Ia melanjutkan, langkah tersebut akan menghasilkan pajak yang lebih rendah.
Termasuk perlindungan militer yang lebih baik bagi warga Kanada dan tanpa tarif (merujuk pada kebijakan tarif yang diberlakukan AS pada Kanada).
Pernyataan ini telah berulang kali diucapkan Trump, dan pemimpin Kanada pun pernah meradang dan menyatakan lelucon ini harus dihentikan.
Menteri Keuangan Kanada, Dominic LeBlanc mengatakan, Trump tersenyum ketika pertama kali melontarkan komentar itu saat makan malam di Mar-a-Lago bersama Perdana Menteri Justin Trudeau pada akhir November 2024.
Baca Juga: Tarif Impor Trump Tuai Perlawanan dari Kanada dan Meksiko, Ini Pembalasannya
"Leluconnya sudah berakhir," kata LeBlanc.
"Menurut saya, itu adalah cara baginya untuk menabur kebingungan, membuat orang gelisah, menciptakan kekacauan meskipun tahu ini tidak akan pernah terjadi," ujar LeBlanc seperti dikutip dari The Associated Press.
"Ini menjadi sangat kontraproduktif," kata LeBlanc, merujuk pada retorika Trump tentang Kanada.
LeBlanc telah berbicara dengan pejabat pemerintahan Trump yang baru tentang peningkatan keamanan perbatasan.
Yakni dalam upaya untuk menghindari tarif sebesar 25% yang Trump ancam akan dikenakan pada semua produk Kanada.
Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller juga membalas pernyataan Trump. Ia menepis komentar Trump dan menyebutnya "menggelikan."
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.