GAZA, KOMPAS.TV - Hamas kesal dengan keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar warga Palestina di Gaza dipindahkan.
Mereka bahkan menyebut keinginan Trump itu sebagai sesuatu yang tak masuk akal dan tak berarti.
“Rencana memindahkan warga Palestina dari Gaza sangat tak berarti dan tak masuk akal,” kata pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri dikutip dari Anadolu.
Baca Juga: Hamas Bebaskan Tiga Sandera, Israel Besok Lepas Puluhan Tahanan Palestina
“Apa yang oleh pendudukan Israel gagal diraih lewat kekerasan, tak akan tercapai lewat manuver politik,” tambahnya.
Abu Zuhri pun menambahkan, pengumuman AS yang berkelanjutan untuk memindahkan warga Paestina dari Gaza dengan alasan rekonstruksi memperlihatkan keterlibatan terus-menerus dalam kejahatan.
Pemimpin Hamas menganggap desakan Trump atas rencana pemindahan warga Palestina di Gaza sebagai resep untuk kekacauan dan ketegangan lebih lanjut di wilayah tersebut.
Pada Jumat (31/1/2025), Trump mengatakan ia yakin Mesir dan Yordania akan mengambil warga Palestina dari Gaza.
“Saya mendengar seseorang mengatakan mereka tak akan melakukannya, namun saya pikir mereka akan melakukannya. Saya yakin mereka bakal melakukannya,” ujar Trump.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.