KYIV, KOMPAS.TV — Sedikitnya empat orang tewas dalam serangan rudal dan drone Rusia yang terus menghantam kota-kota di Ukraina, kata pejabat setempat pada Sabtu (1/2/2025).
Sebuah rudal Rusia menghantam gedung apartemen di kota Poltava, menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai 10 lainnya, menurut laporan layanan darurat Ukraina.
Dilansir dari The Associated Press, bangunan lima lantai itu sebagian juga runtuh akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Rekaman Detik-Detik Komplotan WN Rusia Culik dan Rampok Turis Ukraina di Bali
Penjabat gubernur wilayah Poltava, Volodymyr Kohut, mengatakan tim penyelamat telah mengevakuasi 21 orang dari reruntuhan, sementara operasi penyelamatan masih berlangsung.
Di tempat lain, seorang wanita berusia 60 tahun tewas di wilayah Kharkiv setelah terkena puing-puing dari drone yang ditembak jatuh, tulis Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov di media sosial.
Serangan terbaru ini terjadi ketika pasukan Rusia melanjutkan kampanye mereka untuk merebut kota-kota strategis di wilayah Donetsk, termasuk Pokrovsk dan Chasiv Yar.
Tentara Rusia terus bergerak melalui ladang dan hutan, mengambil alih permukiman kecil di sepanjang jalur mereka.
"Semalam, Rusia melancarkan serangan ke kota-kota kami menggunakan berbagai jenis senjata: rudal, drone serang, dan bom udara," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di media sosial pada Sabtu.
"Setiap tindakan teror seperti ini membuktikan bahwa kami membutuhkan lebih banyak dukungan untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia. Setiap sistem pertahanan udara, setiap rudal pencegat, berarti satu nyawa terselamatkan," tambahnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.