JAKARTA, KOMPAS.TV - Demonstran Indonesia yang melempari telur ke Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia dapat sorotan media asing.
Puluhan demonstran berdemonstrasi di depan Kedubes Malaysia di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Demonstrasi itu sebagai protes atas penembakan WNI di Malaysia oleh otoritas maritim Malaysia atau APMM.
Baca Juga: Kemlu RI Bantah Polisi Malaysia: WNI yang Ditembak Tak Berikan Perlawanan
Lima WNI yang merupakan pekerja migran Indonesia ditembak oleh APMM, di Pantai Tanjung Rhu, Selangor, Jumat (24/1/2025).
Salah satu WNI yang berusia 50 tahun tewas karena insiden tersebut, sedangkan empat lainnya terluka.
Media asing Associated Press pada Jumat (31/1/2025), menyebut sekitar 100 demonstran dari segala kelompok hak asasi manusia dan serikat pekerja berkumpul di depan Kedubes Malaysia.
“Puluhan warga Indonesia, marah atas penembakan fatal terhadap pekerja migran Indonesia di perairan tetangga, dan melempari telur pada Kamis ke Kedubes Malaysia di Indonesia,” tulis media yang berbasis di New York itu.
Mereka pun melaporkan adanya pelemparan telur dilakukan para demonstran ke Kedubes Malaysia sebagai bentuk kemarahan atas insiden tersebut.
“Telur melumuri simbol negara Malaysia di gerbang misi, dan gedung itu sendiri tampak memiliki noda telur dan cangkang yang retak,” tuturnya.
Baca Juga: Ancaman Trump Bukan Omong Kosong, Berlakukan Tarif Impor bagi Kanada, Meksiko, dan China Hari Ini
Para demonstran itu juga membawa slogan yang mengatakan, “tahan dan penjarakan polisi Malaysia yang tembak mati pekerja migran Indonesia”.
Media tersebut menegaskan penembakan itu menyebabkan kecaman nasional di Indonesia, setelah video salah satu korban viral di media sosial, pekan lalu.
Video itu memperlihatkan beberapa migran Indonesia terkapar dengan luka tembak di dekat perahu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.