WASHINGTON, KOMPAS.TV - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) menyatakan helikopter yang bertabrakan dengan pesawat penumpang di Washington adalah UH-60 Black Hawk yang bermarkas di Fort Belvoir di Virginia.
Seperti dikutip dari The Associated Press, seorang pejabat Angkatan Darat mengatakan tiga tentara berada di dalam helikopter tersebut. Helikopter tersebut sedang dalam penerbangan latihan.
Pesawat militer sering melakukan penerbangan latihan di dalam dan di sekitar wilayah terjadinya kecelakaan. Hal itu tidak mengherankan, karena lokasi tersebut merupakan wilayah udara yang dikontrol dan dipantau sangat ketat, bahkan disebut-sebut paling ketat di dunia. Pasalnya, Bandara Ronald Reagan berlokasi hanya sekitar tiga mil (sekitar 4,8 kilometer) di selatan Gedung Putih dan Gedung Capitol.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Washington, Donald Trump: Semoga Tuhan Memberkati Jiwa Mereka
Sedangkan pesawat komersial yang jatuh diketahui merupakan American Airlines 5342 yang sedang menuju Bandara Ronald Reagan pada ketinggian sekitar 400 kaki atau 121 meter dan kecepatan sekitar 140 mil atau 225 kilometer per jam. Pesawat kemudian mengalami penurunan ketinggian yang cepat di atas Sungai Potomac.
Pesawat bermesin ganda Bombardier CRJ-701 buatan Kanada itu diproduksi pada tahun 2004 dan dapat dikonfigurasi untuk mengangkut hingga 70 penumpang. Pada saat kecelakaan terjadi, pesawat komersial tersebut membawa 60 penumpang dan 4 awak.
Presiden AS Donald Trump telah mendapatkan keterangan tentang kecelakaan ini dan mengatakan, “Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka.”
Baca Juga: Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Militer AS Black Hawk, Bagaimana Nasib 64 Penumpang?
Dalam sebuah pernyataan Rabu malam, Trump berterima kasih kepada tim penyelamat atas "kerja luar biasa" mereka. Ia juga menyatakan telah mencatat dan memantau situasi dan akan memberikan lebih banyak keterangan baru.
Semua sumber daya Penjaga Pantai yang tersedia sedang dikerahkan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem untuk melakukan operasi penyelamatan. Noem mengatakan akan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia dari Penjaga Pantai AS untuk upaya pencarian dan penyelamatan.
"Kami secara aktif memantau situasi & siap untuk mendukung responden lokal," kata Noem dalam sebuah unggahan di X.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.