YERUSALEM, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan Israel menembak dua warga Palestina di Tepi Barat. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (28/1/2025) malam hingga Rabu (29/1/2025) dini hari di wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967 tersebut.
Seorang pria berusia 23 tahun ditembak mati di Tulkarem dan pria berusia 25 tahun tewas dalam serangan di Jenin, tempat Israel melancarkan operasi besar awal bulan ini.
Belum diketahui apakah kedua korban ini merupakan milisi atau warga sipil.
Sementara Israel mengatakan telah menangkap 12 orang yang tengah merayakan pembebasan warga Palestina di bawah kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas, di Yerusalem timur, wilayah Palestina lainnya yang juga diduduki Israel sejak 1967.
Baca Juga: Momen Warga Palestina Pulang Jalan Kaki Lewati Puing-Puing Perang usai Gencatan Senjata Israel-Hamas
Polisi Israel mengatakan menangkap orang-orang itu Selasa malam setelah video yang diambil awal minggu ini menunjukkan mereka merayakan pembebasan warga Palestina dengan mengibarkan bendera Hamas dan menembakkan senjata ke udara.
Israel mengatakan warga Palestina yang merayakan pembebasan itu telah melanggar larangan "ekspresi kegembiraan" dan menunjukkan "atribut Hamas."
Israel telah melarang warga Palestina untuk menunjukkan ekspresi kegembiraan dan atribut Hamas sejak gencatan senjata diberlakukan.
Seperti dikutip dari The Associated Press, Israel mengaku telah melakukan penggeledahan dan menemukan bendera Hamas, poster, kembang api, senapan BB, dan uang tunai.
Sumber : The Associated Press, Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.