Kompas TV internasional kompas dunia

Jadi Tamu Pertama Trump, Netanyahu Diundang Datang ke Gedung Putih Minggu Depan

Kompas.tv - 29 Januari 2025, 17:49 WIB
jadi-tamu-pertama-trump-netanyahu-diundang-datang-ke-gedung-putih-minggu-depan
PM Israel Benjamin Netanyahu saat berbicaradi Yerusalem, 2 Januari 2025. Presiden AS Donald Trump mengundang Netanyahu ke Gedung Putih Minggu depan, sehingga Netanyahu akan menjadi tamu pertama Trump dalam masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS. (Sumber: AP Photo/Ohad Zwigwenberg)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

JALUR GAZA, KOMPAS.TV — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk datang ke Gedung Putih minggu depan.

Netanyahu akan menjadi pemimpin asing pertama yang berkunjung dalam masa jabatan kedua Trump.

Surat Gedung Putih yang dibagikan oleh kantor Netanyahu, tertanggal Selasa (28/1/2025).

Surat itu bertuliskan, "Saya berharap dapat membahas bagaimana kita dapat membawa perdamaian ke Israel dan negara-negara tetangganya, dan upaya untuk melawan musuh bersama kita".

Pengumuman itu muncul saat Amerika Serikat menekan Israel dan Hamas untuk melanjutkan gencatan senjata yang telah menghentikan perang selama 15 bulan yang menghancurkan di Gaza. 

Baca Juga: Israel Larang UNRWA, Jutaan Pengungsi Palestina Terancam tanpa Bantuan!

Sementara itu, pembicaraan tentang fase kedua gencatan senjata yang diprediksi akan lebih sulit dari fase pertama akan dimulai Senin depan.

Pertemuan pada tanggal 4 Februari adalah kesempatan bagi Netanyahu untuk mengingatkan dunia tentang dukungan dari Trump dan AS.

Tahun lalu, kedua pria itu juga pernah bertemu langsung di perkebunan Trump di Florida, Mar-a-Lago.

Seperti dikutip dari The Associated Press, Israel adalah penerima bantuan militer AS terbesar, dan Netanyahu kemungkinan akan mendorong Trump untuk tidak menahan beberapa pengiriman senjata seperti yang dilakukan pemerintahan Biden. 

Baca Juga: Netanyahu Buka Suara soal Gencatan Senjata Israel-Hamas: Siap Perang Kembali-Komunikasi dengan Trump

Netanyahu juga ingin Trump memberi lebih banyak tekanan pada Iran, dan kembali menormalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi, yang merupakan saingan Iran dan negara paling kuat di dunia Arab.

Bahkan sebelum menjabat bulan ini, Trump telah mengirim utusan khusus Timur Tengahnya, Steve Witkoff, ke wilayah tersebut.

Witkoff diutus Trump untuk memberikan tekanan agar gencatan senjata dengan Palestina dapat tercapai.

Namun Netanyahu telah berjanji untuk kembali berperang jika Hamas tidak memenuhi tuntutannya dalam negosiasi mengenai fase kedua gencatan senjata.

Fase kedua gencatan senjata dimaksudkan untuk membahas penarikan penuh Israel dari Gaza dan terciptanya perdamaian yang berkelanjutan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x