Kompas TV internasional kompas dunia

Pemberontak Kongo Bunuh Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, Ada dari Afrika Selatan dan Uruguay

Kompas.tv - 26 Januari 2025, 13:45 WIB
pemberontak-kongo-bunuh-pasukan-penjaga-perdamaian-pbb-ada-dari-afrika-selatan-dan-uruguay
Ilustrasi pasukan penjaga perdamaian PBB. (Sumber: AP Photo/Jorge Saenz, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

GOMA, KOMPAS.TV - Enam pasukan penjaga perdamaian PBB tewas terbunuh di Republik Demokratik Kongo.

Pejabat PBB pada Sabtu (25/1/2025), mengungkapkan mereka terbunuh karena keganasan pemberontak M23 yang ada di timur Kongo.

Dua tentara penjaga perdamaian PBB dari Afrika Selatan terbunuh, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga: Israel Berulah Lagi, Halangi Warga Palestina yang Ingin Kembali ke Rumah di Gaza

Semenyata itui seorang tentara dari Uruguay, tewas pada Sabtu.

Kemudian tiga pasukan perdamaian PBB dari Malawi dibunuh di sebelah timur Kongo.

Pemberontak M23 mendapat keuntungan kekuasaan wilayah yang dsignifikan beberapa pekan terakhir.

Mereka mengepung kota Goma yang ada di timur, yang dihuni 2 juta jiwa dan merupakan penghubung regional bagi bantuan keamanan dan kemanusiaan.

PBB mengatakan akan merelokasi sementara staf non-esensial dari Goma, seperti staf adminsitrasi.

“Personel esensial tetap berada di lapangan, melanjutkan operasi kritis seperti pendistribusian makanan, bantuan medis, tempat penampungan, dan perlindungan bagi komunitas yang rapuh,” bunyi pernyataan PBB dikutip dari CNN Internasional.

M23 merupakan satu dari 100 kelompok bersenjata yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan di wilayah Kongo timur yang kaya mineral, dan di sepanjang perbatasan dengan Rwanda.

Persaingan selama puluhan tahun itu telah menciptakan krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Pada Kamis (23/1/2025), M23 menguasai Kota Sake, yang berjarak 27km di sebelah barat Goma, dan salah satu rute utama terahir menuju Ibu Kota Provinsi yang masih berada di bawah kendalai pemerintah.

Departemen Pertahanan Afrika Selatan mengonfirmasikan kematian dari dua pasukan penjaga keamanan Afrika.

Baca Juga: Hamas Bebaskan Empat Tentara Perempuan Israel yang Disandera, Israel Bebaskan 200 Tawanan Palestina

Mereka juga mengungkapkan tujuh tentara Afrika Selatan dari Misi Komunitas Pembangunan Afrika Selatan atau SAMIDRC, juga terbunuh dalam bentrokan dengan M23 pada 23 hari terakhir.

Sejak 2021, Pemerintah Kongo dan tentara aliansi, termasuk SAMIDRC, dan tentara PBB, berusaha membuat M23 menjauh dari Goma.

Pasukan penjaga perdamaian PBB, atau MONUSCO, memasuki Kongo lebih dari dua dekade lalu, dan sekitar 14.000 pasukan perdamaian telah ditugaskan.


 




Sumber : CNN Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x