Kompas TV internasional kompas dunia

DK PBB Bahas Penanggulangan Terorisme di Afrika, Wamenlu RI Berbagi Pengalaman Bendung Ekstremisme

Kompas.tv - 23 Januari 2025, 20:30 WIB
dk-pbb-bahas-penanggulangan-terorisme-di-afrika-wamenlu-ri-berbagi-pengalaman-bendung-ekstremisme
Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Ch. Nasir dalam Sidang Terbuka DK PBB yang membahas isu Timur Tengah dan Palestina, Senin (20/1/2025), di New York, Amerika Serikat. (Sumber: Kemlu.go.id)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

NEW YORK, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir membagikan pengalaman Indonesia dalam menanggulangi terorisme dan ekstremisme dalam sidang terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (21/1/2025).

Sesi sidang tersebut membahas penanggulangan terorisme di Afrika. Wamenlu Arrmanatha pun menegaskan Indonesia siap mendukung negara-negara Afrika dalam mengatasi terorisme.

“Terorisme terus menjadi ancaman global yang berdampak pada situasi keamanan dan menghambat pembangunan, termasuk di Afrika," kata Arrmanatha dalam pernyataan tertulis Kemlu RI dikutip Antara, Kamis (23/1).

Baca Juga: Akun Medsos Ford Diduga Diretas, Sebut "Israel Negara Teroris"

Arrmanatha menyatakan, sebagai negara yang pernah mengalami serangan teroris, Indonesia memahami bahwa pencegahan terorisme harus dilakukan dengan pendekatan komprehensif. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil harus sesuai prinsip pelaksanaan efektif wewenang pemerintah dan sejalan dengan Piagam PBB dan hukum internasional.

“Pengalaman Indonesia juga menunjukkan pentingnya mengatasi akar permasalahan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan,” katanya.

Arrmanatha menjelaskan, Indonesia mengedepankan dialog, toleransi, nilai-nilai moderasi, serta pembinaan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis dalam penanggulangan terorisme.

“Kebijakan nasional juga harus mencakup upaya menanggulangi aspek pendanaan dari terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan,” kata Arrmanatha.

Lebih lanjut, Wamenlu RI itu menegaskan perlunya mekanisme regional dalam penanggulangan terorisme. Indonesia disebutnya berkomitmen mendukung inisiatif terkait penanggulangan terorisme di negara-negara Uni Afrika.

Arrmanatha menyebut Indonesia selama ini terus memberikan dukungan kepada negara-negara Afrika melalui program pembinaan dan pembangunan kapasitas dalam kerangka Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) untuk menanggulangi terorisme dan kejahatan lintas batas.

Selain itu, Arrmanatha menekankan pentingnya pertukaran informasi di kalangan penegak hukum antarnegara untuk penanggulangan terorisme.

Wamenlu RI kemudian mengharapkan implementasi efektif "Agenda 2063" Uni Afrika untuk mendukung transformasi kontinen tersebut menjadi kekuatan global yang mumpuni di masa depan. Ia juga mendorong reformasi DK PBB demi memastikan representasi yang adil bagi Afrika di panggung global.

Baca Juga: Wamenlu Sebut Indonesia Tidak Bisa Terima Relokasi Warga Gaza: Rekonstruksi Bukan Kendala


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x