Kompas TV internasional kompas dunia

Utusan Trump Bakal Kunjungi Jalur Gaza, Tinjau Implementasi Gencatan Senjata

Kompas.tv - 23 Januari 2025, 17:27 WIB
utusan-trump-bakal-kunjungi-jalur-gaza-tinjau-implementasi-gencatan-senjata
Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff berbicara dalam acara parade pelantikan presiden AS di Washington, Senin (20/1/2025). (Sumber: Matt Rourke/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff bakal mengunjungi Jalur Gaza untuk meninjau implementasi gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Witkoff mengaku akan mengunjungi Gaza bersama "tim inspeksi" yang dibentuk pemerintah AS.

Pebisnis AS itu menyebut timnya akan mengunjungi dua zona yang diduduki Israel di Gaza, yakni Koridor Netzarim dan Koridor Philadelphia.

"Itulah tempat Anda membutuhkan peninjau dari luar, memastikan bahwa orang-orang dalam kondisi aman dan yang masuk tidak punya senjata, serta tidak ada yang punya niatan buruk," kata Witkoff dalam wawancara bersama Fox News via Al Jazeera, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga: Israel Bantah Janji ke Arab Saudi Bakal Akui Negara Palestina dan Otoritas Palestina Memerintah Gaza

Koridor Netzarim terletak di tengah Gaza dan diduduki pasukan Israel sejak serangan pada Oktober 2023 lalu. Sedangkan Koridor Philadelphia terletak di perbatasan Gaza dan Mesir.

Inspeksi ini akan menjadi kunjungan pertama Witkoff ke Gaza sejak ditunjuk menjadi utusan Donald Trump. Witkoff sebelumnya turut terlibat dalam perundingan gencatan senjata di Qatar yang membuahkan kesepakatan.

Kendati Trump ragu gencatan senjata di Gaza bisa bertahan, Witkoff menyebut pihaknya harus memastikan kesepakatan tersebut diimplementasikan.

"Kami harus memastikan implementasi (gencatan senjata) berlangsung baik, karena jika itu berjalan baik, kita bisa memasuki tahap kedua dan bisa mengeluarkan lebih banyak orang (sandera Israel)," kata Witkoff.

"Dan saya pikir itulah arahan Presiden kepada saya dan apa yang dikerjakan semua orang di pemerintahan Amerika terkait ini."

Gencatan senjata Gaza yang efektif berlaku per 19 Januari 2025 sedianya akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama akan berlangsung hingga enam pekan ke depan, memuat ketentuan penghentian kekerasan dan pertukaran tahanan.

Sementara detail ketentuan dalam tahap kedua dan ketiga masih dirundingkan. Pasukan Israel sedianya akan mundur sepenuhnya dari Gaza pada tahap kedua sebagai ganti pembebasan sandera lebih lanjut.

Tahap ketiga mencakup rencana rekonstruksi Gaza dan pengembalian jenazah. Namun, belum ada kesepakatan mengenai siapa yang akan memerintah di Gaza pasca-perang.

Baca Juga: Indonesia Desak DK PBB Ambil Langkah Nyata Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Al Jazeera

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x