JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Palestina yang memerintah di Jalur Gaza, Hamas menyampaikan terima kasih kepada mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla usai gencatan senjata dicapai di enklave tersebut. Hamas mengapresiasi dukungan Jusuf Kalla dalam perjuangan bangsa Palestina melawan penjajahan Israel.
Eks Menteri Hukum dan HAM RI Hamid Awaluddin menyebut Wakil Kepala Biro Politik Hamas Bassam Naem menelepon pada Selasa (21/1/2025) dan menyampaikan terima kasih ke Jusuf Kalla. JK dinilai tidak putus harapan dalam berbuat sesuatu untuk kepentingan bangsa Palestina.
"Mereka berterima kasih secara khusus ke Pak JK, terutama di saat hari-hari yang sangat susah selama perang di Gaza terjadi," kata Hamid Awaluddin dalam siaran pers pada Rabu (22/1).
Baca Juga: Israel Gempur Tepi Barat Usai Gencatan Senjata Gaza, Tewaskan 8 Orang di Kamp Pengungsian Jenin
Kata Hamid, Hamas menilai Jusuf Kalla menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi untuk membantu menyelesaikan konflik di Palestina, khususnya melalui aktivitas Palang Merah Indonesia (PMI).
"Hamas tahu Pak JK melalui PMI mengirimkan segala kebutuhan ke rakyat Palestina yang ada di Gaza saat puncak perang," kata Hamid dikutip Antara.
Menurut Hamid, Bassam Naem menyampaikan bahwa masyarakat Palestina saat ini butuh obat-obatan dan genset mini untuk melewati musim dingin. Bassam pun meminta bantuan kepada JK sebagai Ketua Umum PMI agar mengirimkan bantuan ke Palestina.
Di lain sisi, Hamid menyebut Hamas mengapresiasi keterlibatan politikus senior Partai Golkar tersebut dalam proses gencatan senjata di Jalur Gaza. Jusuf Kalla disebut beberapa kali memimpin tim kecil ke Doha, Qatar untuk berunding dengan pemimpin Hamas dan Fatah.
Hamid menyebut Hamas meminta Jusuf Kalla membantu mengawal implementasi kesepakatan gencatan senjata dengan Israel yang berlaku sejak akhir pekan lalu.
"Mereka (Hamas) meminta betul kepada Pak JK sebagai tokoh kemanusiaan dan perdamaian untuk membantu mengawal gencatan,” kata Hamid.
Hamid menambahkan, pimpinan baru Hamas meminta bertemu Jusuf Kalla di Indonesia. Organisasi Palestina itu disebut meminta JK terlibat mencari solusi permanen konflik Israel-Palestina pasca-gencatan senjata.
Baca Juga: Bantuan Mulai Mengalir ke Gaza usai Gencatan Senjata, Israel Kini Serang Tepi Barat
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.