ANKARA, KOMPAS.TV - Sebuah hotel 12 lantai di resor ski terkenal di barat laut Turki mengalami kebakaran pada Selasa (21/1/2025) dini hari waktu setempat. Setidaknya 66 orang tewas akibat kebakaran di Hotel Grand Kartal. Hotel ini terletak di Pegunungan Koroglu, Provinsi Bolu, sekitar 300km di timur Istanbul.
Kebakaran ini terjadi saat musim libur sekolah di Turki. Hotel-hotel di Pegunungan Koroglu umumnya penuh saat libur musim dingin sekolah yang berlangsung dua pekan.
"Kami merasa sangat sakit. Sayangnya, kami kehilangan 66 jiwa dalam kebakaran yang terjadi di hotel ini," kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya usai meninjau lokasi kejadian.
Baca Juga: Update Kebakaran di Jakarta Pusat: Bangunan Ludes, Warga Banyak Mengungsi, hingga Kronologinya
Salah satu saksi mata, Atakan Yelkovan menyebut kebakaran ini menimbulkan kepanikan tamu yang menghuni lantai atas. Tamu hotel berupaya kabur dari si jago merah, turun dari jendela menggunakan untaian seprai atau selimut.
Setidaknya dua tamu hotel tewas usai nekat melompat dari lantai atas saat kebakaran terjadi. Kebakaran juga menyebabkan 17 orang terluka, satu di antaranya dalam kondisi kritis.
"Orang-orang di lantai atas berteriak. Mereka menjuntaikan seprai, sebagian mencoba melompat," kata Yelkovan dikutip Associated Press.
Ali Yerlikaya menyebut Hotel Grand Kartal menampung setidaknya 238 tamu saat kejadian. Api dilaporkan mulai menyebar sejak pukul 03.27 dini hari.
Sejumlah saksi mata melaporkan sistem deteksi kebakaran di hotel tersebut tidak berfungsi saat kejadian. Para tamu baru disebut baru tersadar setelah tercium bau kebakaran.
Pemerintah Turki sendiri telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kejadian ini. Api diduga berasal dari restoran hotel dan menyebar cepat.
Menteri Hukum Turki Yilmaz Tunc menyebut pihak berwenang telah menahan empat orang, termasuk pemilik hotel selama penyelidikan berlangsung.
Baca Juga: Program 3 Juta Rumah: Hashim Djojohadikusumo Ungkap Investor dari UEA, Turki, Singapura, Taruh Minat
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.