KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Seorang warga Malaysia menceritakan derita yang dirasakannya saat diketahui terinfeksi HMPV (Human Metapneumovirus).
Seorang kreator digital, Sathesh Steve G, mengungkapkan bagaimana tersiksanya ia saat terinfeksi virus tersebut.
Ia pun menyerukan agar masyarakat segera mencari bantuan medis secepatnya saat merasakan gejala HMPV.
Baca Juga: Sebut Virus HMPV Sudah Ada Sejak Lama, Menkes Minta Masyarakat Tak Khawatir
Dikutip dari World of Buzz, Kamis (9/1/2025), Sathesh Stevie G mengatakan ia sampai harus dirawat empat hari karena terinfeksi virus itu.
“Kawan, sekadar mengingatkan. Ini yang terjadi pada saya, saya menderita selama empat hari,” tulisnya di akun Facebook-nya.
“Tolong, jika Anda mengalami gejalanya, jangan menunggu untuk pergi ke rumah sakit terdekat dan mendapat perawatan secepatnya,” ujarnya.
Untungnya, pada bagian komentar dari unggahannya tersebut, Sathesh Stevie G menegaskan dirinya semakin pulih.
Pada unggahannya tersebut, ia juga membagikan cuplikan dari Sinar Harian yang memberikan daftar gejalanya.
Berdasarkan data dari Badan Pencegahan dan Kontrol Penyakit (CDC China), di antara gejalanya adalah batuk demam, hidung tersumbut dan mengi.
Bayi, orang tua dan yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah menjadi yang rentan terhadap virus tersebut.
Sedangkan penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau emifisema berada pada risiko tertinggi tertular HMPV.
“Virus ini ditularkan melalui droplet atau aerosol akibat batuk atau bersin, dan kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. Masa inkubasinya berkisar antara tiga hingga lima hari,” bunyi pernyataan CDC China.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Disebut Usir Warga Rusia dari Rumahnya, Dipakai untuk Sembunyi
HMPV saat ini menjadi perhatian global setelah dilaporkan mewabah di beberapa wilayah di China.
HMPV sendiri pertama kali terdeteksi pada 2001, dan telah menyebar ke sejumlah negara.
Pada wabah terbaru, virus ini telah terdeteksi beberapa negara di Asia termasuk Malaysia, dan juga di Indonesia.
Sumber : World of Buzz
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.