Sekolah-Sekolah di Amerika Serikat Bagian Selatan Diliburkan Karena Badai Musim Dingin

DALLAS, KOMPAS.TV — Badai musim dingin yang melanda Amerika Serikat (AS) pada Kamis (9/1/2025), membuat sekolah terpaksa ditutup.

Jadwal penerbangan pun menjadi kacau dan jutaan penduduk harus berada di bawah peringatan adanya salju dan hujan es yang berat. 

Seperti dikutip dari The Associated Press, sekolah-sekolah di Texas meliburkan lebih dari 1 juta siswa sebelum datangnya cuaca dingin dan beku yang dapat berlangsung hingga hari Jumat.

Penutupan juga membuat siswa di Kansas City dan Arkansa harus tetap berada di rumah.

Selain itu, ratusan penerbangan telah dibatalkan pada Kamis pagi di Dallas.

Cuaca dingin itu bertepatan dengan kebakaran hutan besar yang melanda wilayah Los Angeles, yang memaksa penduduk untuk mengungsi dari rumah-rumah yang terbakar. 

Baca Juga: BMKG Sampaikan Kabar Buruk Bagi Indonesia, Salju Abadi Gunung Jayawijaya Terancam Punah

Di wilayah Dallas, petugas harus menangani jalan sebelum salju setebal 5 hingga 10 sentimeter turun pada hari Kamis.

Menurut Badan Cuaca Nasional, salju setebal 12,7 sentimeter diperkirakan turun di wilayah utara dekat Oklahoma.

Gubernur Greg Abbott mengatakan, negara bagian mengerahkan petugas darurat terlebih dahulu dan mendesak warga untuk menghindari berkendara saat cuaca buruk.

Penduduk asli Boston, Gina Eaton yang membeli bahan makanan di Dallas sebelum badai datang mengatakan, merasa khawatir karena banyak pengemudi yang tidak terbiasa dengan es dan salju.

Campuran hujan es, salju, dan hujan es diperkirakan terjadi di sepanjang wilayah dari New Mexico hingga Alabama.

Prakiraan cuaca mengatakan, jumlah hujan es terbesar kemungkinan terjadi di beberapa wilayah Arkansas, Louisiana, Mississippi, Oklahoma, dan Texas.

Baca Juga: Puncak Gunung Fuji Akhirnya Bersalju setelah Telat Lebih dari Sebulan

Gubernur Georgia Brian Kemp mengumumkan penutupan beberapa kantor negara bagian pada hari Jumat.

Wali Kota Atlanta Andre Dickens mengatakan, kantor-kantor kota akan ditutup, dan karyawan akan bekerja dari jarak jauh.

Direktur Badan Manajemen Darurat Tennessee, Patrick Sheehan mengatakan, ia memperkirakan sekolah-sekolah di seluruh negara bagian akan tutup pada hari Jumat, meskipun keputusan akan dibuat di tingkat lokal.

Pusaran kutub udara yang sangat dingin biasanya berputar di sekitar Kutub Utara, tetapi terkadang bergerak ke selatan ke AS, Eropa, dan Asia.

Beberapa ahli mengatakan, peristiwa seperti itu kini lebih sering terjadi karena dunia yang semakin memanas.