Kompas TV internasional kompas dunia

Kebakaran Hebat di Los Angeles, Saksi Mata: Seperti Neraka yang Saya Bayangkan

Kompas.tv - 9 Januari 2025, 12:36 WIB
kebakaran-hebat-di-los-angeles-saksi-mata-seperti-neraka-yang-saya-bayangkan
Warga Pacific Palisades Orly Israel berusaha memadamkan api di dekat rumahnya di Pacific Palisades, Los Angeles, California, AS, Selasa (7/1/20250. (Sumber: Tanner Charles Via LA Times)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat melanda Pacific Palisades, Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS).

Saksi mata bahkan mengungkapkan kondisinya sama seperti neraka, yang pernah dibayangkannya.

Kebakaran tak terkontrol tersebut terjadi sejak Selasa (7/1/2025), menghancurkan rumah dan memaksa warga meninggalkan rumahnya serta lari dari angin besar dan kebakaran yang merusak dan membahayakan hidup.

Baca Juga: Kebakaran California: Rumah Paris Hilton dan Mandy Moore Terbakar

Dikutip dari Los Angeles Times, sebagian besar Pacific Palisades, Topanga dan Malibu diperintahkan untuk dievakuasi pada sore hari.

Warga berjuang melawan kemacetan lalu lintas dan asap tebal saat mereka mencoba melarikan diri dari kobaran api di dekatnya.

Kebakaran Palisades terjadi sekitar pukul 10.30 pagi di dekat Piedra Morada Drive dan didorong oleh hembusan angin kencang yang menurut peringatan para pejabat dapat memicu percikan api menjadi kebakaran hutan yang bergerak cepat dan tak menentu.

Kebakaran telah menghanguskan lebih dari 2.900 hektar pada pukul 6.30 malam saat api terus bergerak ke barat daya.

Saksi mata, Orly Israel mengatakan apa yang dilihatnya saat dirinya lari dari rumah untuk menghindari kebakaran besar itu.

“Itu seperti Anda duduk dekat api unggun, dan angin bertiup kencang, semua asap dan abu berhembus ke wajah Anda,” ucapnya.

“Rasanya seperti itu, kecuali dirasakannya ke seluruh dunia. Rasanya seperti apa yang saya bayangkan tentang Neraka,” kata Israel.

Sementara itu, rekan Israel, Tanner Charles, yang berprofesi sebagai pemburu badai selama lebih dari 16 tahun, mengatakan tak pernah merasakan apa yang seperti kebakaran ini sebelumnya.

“Itu sangat keras. Kami mendengar banyak ledakan di permukiman, tank propane meledak. Itu sangat gila,” ujarnya.

Namun, asap yang menebal membuat keduanya kembali ke rumah Israel dan mencoba melindunginya dari api.

Baca Juga: Trump Serius Ingin Caplok Greenland, Denmark Mulai Dilanda Ketakutan

Tetapi akhirnya mereka memutuskan meninggalkan rumah masa kecilnya yang dihuni Israel selama nyaris 20 tahun itu.

Israel sendiri tak tahu apakah rumahnya sudah terbakar, tetapi ia dengar sejumlah rumah di permukimannya telah dilalap api. Peluang rumahnya bisa selamat sangatlah kecil.




Sumber : Los Angeles Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x