Kompas TV internasional kompas dunia

Sebut Ukraina Lakukan Serangan Baru ke Kursk, Rusia: Usaha Hancurkan Pasukan Kiev Masih Dilakukan

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 09:40 WIB
sebut-ukraina-lakukan-serangan-baru-ke-kursk-rusia-usaha-hancurkan-pasukan-kiev-masih-dilakukan
Sebuah tank Rusia yang hancur tampak berada di pinggir jalan di dekat Kota Sudzha, wilayah Kursk, Rusia, 16 Agustus 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

KURSK, KOMPAS.TV - Rusia mengungkapkan bahwa Ukraina telah melancarkan serangan baru ke Kursk.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan upaya untuk menghancurkan pasukan Kiev di wilayah perbatasan dengan Ukraina tersebut masih dilakukan.

Pejabat di Ukraina juga mensinyalkan operasi tersebut memang tengah dilakukan lagi.

Baca Juga: Sudah 8 Bayi Tewas Membeku di Gaza, Gempuran Israel Bunuh 200 Orang dalam 3 Hari

Ukraina pertama kali melancarkan serangan ke Kursk pada Agustus 2024 lalu, dan menduduki sejumlah wilayah.

Pada beberapa bulan terakhir, pasukan Rusia mulai mendapat hasil besar di wilayah itu, mendorong pasukan Ukraina.

Namun, tentara Vladimir Putin itu gagal membuat pasukan Ukraina hengkang sepenuhnya dari sana.

“Sekitar pukul 9 pagi waktu Moskow, demi menghentikan serangan dari tentara Rusia menunju Kursk, musuh melancarkan serangan balik dengan satu detasemen penyerangan yang terdiri dari dua tank, satu kendaraan penangkal rintangan, dan 12 kendaraan tempur lapis baja,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia di saluran Telegram-nya dikutip dari BBC Internasional.

Berdasarkan informasi dari sejumlah blogger militer Rusia, Ukraina melakukan serangan dari markasnya di Sudzha menuju Desa Berdin dan Bolshoye Soldatskoye.

Kepala Kantor Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan ada kabar bagus dari Kursk, bahwa Rusia mendapat apa yang seharusnya mereka dapatkan.

“Pasukan Rusia di Kursk mengalami kegelisahan besar karena mereka diserang dari beberapa arah, dan itu mengejutkan mereka,” tutur Pejabat Kontra-Disinformasi Ukraina Andriy Kovalenko.

Tidak jelas apakah serangan itu cukup besar-besaran untuk menyebabkan perubahan signifikan di garis depan.

Baca Juga: Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal Buatan AS, Bakal Balas dengan Rudal Baru yang Bisa Berhulu Ledak Nuklir

Pasukan Ukraina dilaporkan mengalami kekurangan sumber daya manusia dan mengalami kekalahgan di sejumlah titik di Ukraina timur di beberapa bulan terakhir.

Serangan baru pasukan Ukraina itu terjadi setelah Angkatan Udara Kiev mengatakan Rusia telah meluncurkan sejumlah serangan drone semalaman.

AU Ukraina mengatakan telah menembak jauh 61 drone di atas Kiev, Poltava, Sumy, Kharkiv, Chernihiv, Cherkasy, Dnipropetrovsk, Zhytomyr, dan Khmelnytskky.


 




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x