Kompas TV internasional kompas dunia

Imbas Jeju Air Tabrak Tembok Tewaskan 179 Orang, Bandara Internasional Muan Digeledah Polisi

Kompas.tv - 2 Januari 2025, 14:36 WIB
imbas-jeju-air-tabrak-tembok-tewaskan-179-orang-bandara-internasional-muan-digeledah-polisi
Puing-puing pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai Korea Selatan, Jeju Air, tampak di Bandara Internasional Muan di Muan, Korea Selatan, Selasa (31/12/2024). (Sumber: AP Photo/Ahn Young-joon)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SEOUL, KOMPAS.TV - Polisi Korea Selatan menggeledah Bandara Internasional Muan, Kantor Jeju Air dan sejumlah lokasi lainnya.

Penggeledahan tersebut imbas dari kecelakaan pesawat Jeju Air yang menabrak tembol dan tewaskan 179 orang.

Penyerbuan ke beberapa lokasi tersebut dilakukan kepolisian Provinsi Jeonnam, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: Rusia Disebut Alami Kehilangan Besar di Kursk, Lebih dari 38.000 Pasukan Putin Tewas

Mereka melakukan operasi pencarian dan penelusuran ke dalam bandara di barat daya Korea Selatan itu.

Operasi yang sama juga dilakukan ke Kantor Pusat Jeju Air di Seoul dan Kantor Penerbangan Muan Wilayah Busan.

Dikutip dari Yonhap, pejabat terkait mengatakan surat penggeledahan dikeluarkan atas tuduhan kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian.

Tragedi berdarah tersebut terjadi Minggu (29/12/2024), setelah pesawat Jeju Air gagal mendarat dan akhirnya menabrak tembok Bandara Internasional Muan.

Akibat insiden tersebut, 179 dari 181 orang di atas pesawat tersebut tewas, dan hanya dua orang yang selamat.

Kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi karena malfungsi pada roda pendaratan, yang diyakini karena tabrakan dengan burung.

Saat ini kotak hitam pesawat telah ditemukan dan dibawa ke Amerika Setikat (AS) untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Korea Selatan Akan Kirim Kotak Hitam ke AS untuk Analisis

Pemerintah Korea Selatan menyebut data kotak hitam tersebut harus diekstrak dengan teknologi di AS.

Kotak hitam dari pesawat Jeju Air tersebut dilaporkan mengalami kerusakan eksternal akibat tabrakan.

Direktur Penerbangan Kementerian Transpiortasi Korea Selatan Joo Jong-wan menyebut kota hitam pesawat Jeju Air kehilangan kabel konektor yang menghubungkan unit penyipanan data ke pencatu daya.




Sumber : Yonhap




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x