Kompas TV internasional kompas dunia

Akun Medsos Ford Diduga Diretas, Sebut "Israel Negara Teroris"

Kompas.tv - 31 Desember 2024, 22:12 WIB
akun-medsos-ford-diduga-diretas-sebut-israel-negara-teroris
Warga Palestina memeriksa reruntuhan sebuah Gereja Ortodoks Yunani yang hancur akibat serangan udara Israel di Gaza City, Jalur Gaza, Jumat (20/10/2023). (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Akun media sosial perusahaan otomotif Amerika Serikat (AS), Ford Motor Company, mengunggah sejumlah pesan pro-Palestina di media sosial X, Senin (30/12/2024). Akun media sosial Ford tersebut diduga diretas.

Dilansir The New Arab, akun resmi Ford di X mencuit sejumlah unggahan bernada pro-Palestina seperti "Bebaskan Palestina" dan "Israel negara teroris."

Akun itu juga menyinggung serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah merenggut lebih dari 45.500 jiwa.

Perusahaan otomotif itu kemudian merilis pernyataan bahwa akun media sosial mereka diretas. Ford menyebut pesan-pesan pro-Palestina tersebut tidak mencerminkan perspektif perusahaan.

Baca Juga: Israel Hancurkan Rumah Sakit Terakhir di Utara Gaza, Masyarakat Palestina Merasa Ditinggalkan Dunia

"Akun X kami diretas dalam waktu singkat dan tiga unggahan yang dibuat tidak disetujui atau diunggah oleh Ford. Unggahan-unggahan itu tidak merepresentasikan pandangan Ford Motor Company. Ford dan X sedang menyelidiki peretasan ini," bunyi keterangan yang diunggah Ford di X, Selasa (31/12/2024) WIB.

Unggahan pro-Palestina tersebut telah dihapus dari akun media sosial resmi Ford Motor Company. Namun, tangkapan layar dari cuitan-cuitan itu dibagikan warganet dan menjadi pembicaraan di media sosial.

Anggota Kongres AS yang dikenal pendukung Israel, Ritchie Torres, turut menanggapi dugaan peretasan yang dialami Ford Motor Company tersebut.

"Ford Motor Company pasti sudah diretas oleh gerakan Free Palestine," katanya di X.

Dilansir The New Arab, Ford memiliki ikatan kerja sama dengan militer Israel. Ford dilaporkan memasok kendaraan tempur SandCat Tigris 4x4 untuk militer Israel.

Perusahaan militer Israel, Plasan, dilaporkan memproduksi ratusan model kendaraan tersebut yang kemudian digunakan dalam sejumlah serangan mematikan ke Jalur Gaza pada 22 Oktober 2024.

Belum diketahui berapa unit SandCat Tigris yang dioperasikan militer Israel. Namun, jumlahnya diperkirakan mencapai 700 unit.

Baca Juga: Gaza Dikepung Israel saat Musim Dingin, Bayi Pengungsi Palestina Mati Membeku


 




Sumber : Kompas TV, The New Arab




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x