JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu melaporkan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan. Kecelakaan pesawat ini diketahui menewaskan setidaknya 38 orang.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha menyebut tidak ada WNI yang tercatat dalam manifes penerbangan tersebut.
"Hingga saat ini tidak ada informasi penumpang WNI dalam pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan," kata Judha Nugraha dikutip Antara, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Rudal Rusia Diklaim Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan, Bernasib Sama Seperti MH17?
Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines mengangkut 69 orang saat terbang dari Grozny, Rusia. Pesawat ini jatuh sekitar tiga kilometer dari Bandara Aktau, Kazakhstan.
Otoritas Kazakhstan melaporkan bahwa pesawat ini mengangkut 42 penumpang warga negara Azerbaijan, 16 WN Rusia, enam WN Kazakhstan, dan tiga WN Kirgisztan. Sebanyak 29 penumpang selamat dalam kecelakaan pesawat ini.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyebut pihaknya segera melakukan penyelidikan sehubungan kecelakaan pesawat tersebut. Aliyev pun menyatakan terlalu dini untuk berspekulasi tentang penyebab kecelakaan.
"Informasi yang diberikan ke saya bahwa pesawat tersebut mengubah arah antara Baku dan Grozny karena cuaca buruk dan mengarah ke bandara Aktau, di mana pesawat tersebut jatuh sebelum pendaratan," kata Aliyev dikutio Euronews.
Sebelumnya, media-media Rusia melaporkan pesawat Azerbaijan Airlines kemungkinan jatuh karena terkena sistem pertahanan udara Rusia.
Baca Juga: Detik-Detik Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan: Mendarat Darurat dan Terbakar
Sumber : Antara, Euronews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.